"Mereka bermain Rambo," katanya. "Seolah-olah pahlawan."
Baca juga: Kerusuhan di Penjara Venezuela Pecah, 47 Orang Tewas
Goudreau yang menjalankan perusahaan keamanan Sivercorps USA, mengakui dirinya sebagai penyelenggara operasi dan mengatakan kepada Reuters bahwa Berry dan Denman terlibat di dalamnya.
Para pejabat Venezuela menuding AS dan tetangganya, Kolombia, berada di balik layar dalam upaya kudeta Venezuela ini.
Kedua negara membantah tuduhan itu, namun Departemen Luar Negeri AS juga tidak menanggapi dugaan keterlibatan warganya.
Baca juga: Venezuela Kirim 9 Ton Cadangan Emasnya ke Iran, Buat Apa?
Jaksa Agung Venezuela Tarek William Saab mengatakan, pasukan Venezuela telah menangkap 114 orang yang dicurigai dalam serangan, dan mereka sedang mencari 92 lainnya.
Lebih dari 25.000 tentara membantu memburu pemberontak lain yang beroperasi di negara itu, kata para pejabat.
AS telah memberlakukan sanksi ekonomi berat terhadap Venezuela, dalam upaya menggulingkan kekuasaan Maduro, yang dituduh melakukan kecurangan dalam pemilu 2018.
Baca juga: Kelaparan, Anak-anak di Venezuela Pingsan di Sekolah
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan