Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Wabah Covid-19 Terjadi karena "Kesalahan Mengerikan" China

Kompas.com - 04/05/2020, 13:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump yakin, wabah Covid-19 yang terjadi saat ini merupakan hasil dari "kesalahan mengerikan" China.

Pernyataan itu dia sampaikan sehari setelah dia menyatakan pemerintahannya mempunyai cukup bukti bahwa wabah berasal dari laboratorium di Wuhan.

Dalam wawancara dengan Fox News di Lincoln Memorial, Trump mendapat pertanyaan apakah dia punya bukti China sudah memperdaya dunia soal Covid-19.

Baca juga: Janji Kampanye Trump: Vaksin Corona Siap Akhir Tahun Ini, Masa Depan Akan Luar Biasa

"Secara pribadi, saya merasa mereka melakukan kesalahan mengerikan, dan mereka tidak ingin mengakuinya," kata dia dikutip New York Post Minggu (3/5/2020).

Presiden 73 tahun itu menuturkan, AS ingin maju dalam pemberantasan Covid-19, namun Beijing berusaha menghalangi partisipasi mereka.

"Mereka membuat kesalahan. Mereka berusaha menutupinya. Namun seperti api yang membesar, mereka tidak bisa mengatasinya," lanjutnya.

Dia menerangkan, Washington tengah membuat "laporan kuat" mengenai asal usul wabah, dan kemungkinan Institut Virolosi Wuhan terlibat.

Laporan itu, beber Trump, bakal memberi "kesimpulan jelas". Sebelumnya, dia menyebut ada bukti bahwa virus itu berasal dari Wuhan, tapi enggan menjabarkannya.

Trump melanjutkan tudingannya dengan menyatakan bahwa Negeri "Panda" menekan informasi soal wabah itu, dan membiarkannya menyebar.

Dia mengklaim, Beijing melarang warga asing datang ke negaranya. Namun di sisi lain, negara itu membiarkan warganya untuk keluar.

Baca juga: Trump Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan

"Mereka tak menghentikan warganya keluar dari China dan menyebar ke seluruh dunia. Saya pikir mereka sangat malu dengan masalah ini, sangat malu," paparnya.

"Mereka membiarkannya memasuki AS dan ke negara lain. Hal ini seharusnya tak pernah terjadi. Virus itu tak boleh sampai menjangkiti seluruh dunia," tambahnya.

Komunitas intelijen AS memang sudah menekankan virus yang mulai merebak di ibu kota Provinsi Hubei pada Desember 2019 itu bukan buatan manusia.

Namun, telik sandi Negeri "Uncle Sam" masih menyelidiki apakah virus itu muncul kareka kebocoran yang terjadi dalam laboratorium.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menerangkan terdapat "bukti luar biasa" bahwa virus berasal dari Institut Virolosi Wuhan.

"Ini bukan kali pertama kita melihat dunia terpapar virus sebagai hasil dari kegagalan lab di China," katanya dikutip ABC's "This Week".

Baik peneliti maupun para pejabat China sudah menekankan bahwa Covid-19 tersebut tidak berasal dari kebocoran laboratorium.

Baca juga: Menlu AS Sebut Bukti Besar Covid-19 Datang dari Laboratorium di Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com