Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirundung Rindu, Kepala SMA Berkendara 12 Hari Temui 612 Muridnya

Kompas.com - 02/05/2020, 21:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

TEXAS, KOMPAS.com - Seorang kepala SMA di negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS) rela bepergian selama berhari-hari demi bertemu murid-murid tingkat akhir yang dirindukannya.

Virdie Montgomery, kepala sekolah Wylie High School, menghabiskan 80 jam berkendara sejauh 1.300 km selama 12 hari.

Dilansir dari CNN Jumat (1/5/2020), ia melakukannya agar bisa bertemu 612 pelajar tingkat akhir di sekolahnya.

Baca juga: ILO: Hari Buruh, Covid-19 dan Transisi Sekolah ke Dunia Kerja

Dengan bantuan istrinya, Montgomery termotivasi melakukan kunjungan ini setelah melihat kalender dan menyadari semua acara murid tingkat akhir harus dibatalkan karena perintah tetap di rumah yang diterapkan di Texas.

"Kami sekolah yang sarat tradisi," katanya.

"Anak-anak ini telah melihat apa yang didapat para senior mereka."

Montgomery sangat merindukan murid-muridnya, dan ia pun rela bepergian selama berhari-hari, mengendarai mobilnya selama berjam-jam, dan mencari alamat rumah muridnya dengan Google Maps.

Baca juga: Tolak Sekolah Jadi Tempat Isolasi, Fraksi Nasdem: Pemprov Jangan Hanya Pikirkan Pasien Covid-19 Saja

Sang kepala sekolah mengatakan, dia akan mengunggah jalan-jalan yang direncanakan akan dikunjungi hari itu, sehingga para murid bisa memperkirakan di mana dirinya berada dan kapan akan tiba.

Perjalanan Montgomery biasanya dimulai pukul 10.00 pagi dan berakhir sekitar pukul 17.00-18.00 waktu setempat.

"Bahkan sekarang setelah saya melakukan ini, Anda masih bisa merasakan 'apa lagi yang bisa saya lakukan'."

"Karena saya tahu bagaimana perasaan mereka, saya tahu mereka merasa seperti kehilangan," kata kepala sekolah dikutip dari CNN.

Baca juga: Dana BOS dan BOP Bisa untuk Bayar Honor Guru Non-ASN, Begini Tanggapan Sekolah

Lauren Gurley seorang murid tingkat akhir mengatakan, kunjungan kepala sekolah ke rumahnya sangat istimewa - terutama karena transisi ke sekolah online cukup sulit baginya.

"Itu semacam menunjukkan kepada orang-prang bahwa ada orang yang peduli padamu di luar sana."

"Kebanyakan kepala sekolah tidak akan melakukan itu," terangnya.

Sebelum perintah tetap di rumah diberlakukan, Gurley menuturkan Montgomery suka menjalin hubungan akrab dengan murid-muridnya, tetapi kunjungan ini "membuatnya lebih istmewa".

Baca juga: Sekolah yang Disiapkan untuk Isolasi ODP Covid-19 di Jaksel Belum Ditempati

Montgomery termasuk kepala sekolah yang aktif di media sosial. Ia pun mendokumentasikan perjalanannya di Facebook, Twitter, dan YouTube.

"Hadiah paling berharga yang bisa diberikan siapa pun dan tidak dapat diganti adalah waktu," tulis Montgomery.

"Istriku menghabiskan 80 jam mengantarku sejauh 1.300 km selama 12 hari terakhir, untuk mengunjungi murid-murid tingkat akhir. Aku sangat mencintainya."

Pada Rabu (29/4/2020) Montgomery mengunggah ringkasan kunjungannya, setelah ia sudah bertemu lebih dari 600 murid.

Unggahan Montgomery diberi judul "Corona Chronicles", yang sebelumnya dikenal sebagai pengumuman pagi sekolah di kanal YouTube-nya.

Baca juga: Muncul Penampakan di Video TikTok-nya, Pria Ini Langsung Mual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com