Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Islandia Beberkan Trik untuk Menekan Infeksi Virus Corona

Kompas.com - 27/04/2020, 17:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

REYKJAVIK, KOMPAS.com - Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir membeberkan trik bagaimana negaranya bisa menekan infeksi virus corona.

Saat ini, negara Nordik itu melaporkan 1,792 kasus infeksi virus bernama resmi SARS-Cov-2, dengan hanya 10 yang diketahui meninggal.

Negara kecil dengan populasi penduduk kurang dari 400.000 itu sepanjang pekan lalu terhitung Minggu (26/4/2020) tak melaporkan kasus penularan baru.

Baca juga: WNI di Norwegia dan Islandia Jalin Silaturahmi Online Saat Wabah Covid-19

PM Jakobsdottir menerangkan, yang menjadi acuan mereka dalam menangani virus corona adalah panduan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

PM Islandia berusia 44 tahun itu menyatakan, mengikuti arahan WHO berarti pihaknya melakukan tes kepada masyarakat secara menyeluruh.

Kemudian melakukan tracing (pelacakan) terhadap kontak orang-orang yang terkonfirmasi positif, dan kemudian mengarantina mereka.

Selain itu seperti dilansir Sky News, Jakobsdottir menyatakan mereka mengisolasi pasien yang jatuh sakit, dan mengikuti segala protokol.

Salah satu contoh kesediaan masyarakat menjalani aturan di sebuah klinik di Reykjavik, di mana calon pasien mengantre untuk menjalani pemindaian.

Tidak ada dari mereka yang terlihat sakit, mengalami batuk, demam tinggi, atau menunjukkan gejala yang dialami pasien Covid-19.

Klinik itu merupakan fasilitas untuk mengecek masyarakat yang sehat, bertujuan memberikan gambaran sejauh apa penyebaran wabah itu.

Baca juga: Turkmenistan Menentang Pandemi Virus Corona untuk Rayakan Hari Kuda Nasional

Sky News berkesempatan berbicara dengan Aladin Jadallah, seorang pemuda yang bersiap untuk mendaftar dan menjalani pemeriksaan.

"Saya merasa bertanggung jawab untuk datang ke sini. Supaya memastikan bahwa saya dan masyarakat tempat asya tinggal dan terinfeksi," kata dia.

Dikelola oleh perusahaan swasta, klinik tersebut menggelar ribuan tes setiap hari. Mereka yang positif meski tanpa gejala langsung mengisolasi diri.

Fasilitas itu tak sekadar menjalankan tes. Mereka juga mengambil sampel darah untuk mengecek antibodi melawan Covid-19.

Pengambilan sampel darah itu merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah Islandia dalam melawan virus tersebut.

Baca juga: Studi China: Tingkat Risiko Gejala Virus Corona pada Ibu Hamil Rendah

Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.the new york times Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com