Wanita yang Mengaku Dilecehkan secara Seksual oleh Joe Biden Punya Bukti

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah video menunjukkan bahwa ibu dari Tara Reade mereferensikan kasus pelecehan anaknya yang dilakukan oleh Joe Biden, mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari New York Post, wanita itu tampaknya menyinggung insiden tersebut dalam panggilannya ke CNN's "Larry King Live."

#BREAKING: HERE is the video from August 11,1993's 'Larry King Live' described by @TheIntercept (and Tara Reade) as allegedly featuring her mother calling in and alluding to Reade's sexual assault claims against @JoeBiden (blog here by @ScottJW) https://t.co/fCgEqBnX7n pic.twitter.com/V5FGHskv56

— Curtis Houck (@CurtisHouck) April 24, 2020

Dalam sebuah klip video yang baru-baru ini ditemukan kembali, seorang penelepon wanita tanpa nama menghubungi acara Larry King Live.

Baca juga: Joe Biden Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual kepada Mantan Asistennya, Tara Reade

Dari panggilan telepon itu, sang wanita tersebut mengisyaratkan "masalah" yang diderita putrinya saat bekerja untuk seorang "senator terkemuka".

Namun, wanita itu tidak menyebutkan pelecehan seksual atau pun mengidentifikasi sosok Biden dengan penyebutan nama.

Mantan staf Biden, Tara Reade, mengklaim Biden, calon presiden dari Partai Demokrat, melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada 1993 dan menyerangnya ketika dia menjabat sebagai seorang Senator dari Delaware.

Kampanye Biden dengan keras membantah tuduhan itu. Reade mengatakan bahwa memang ibunya, yang meninggal pada 2016, yang menelepon sebagaimana yang ditunjukkan pada video klip itu.

"Itu ibu saya. Saya sangat merindukannya dan dukungannya yang berani terhadap saya,” kata Reade dalam kicauannya di Twitter pada Jumat malam (24/4/2020).

Baca juga: Tak Seperti Trump, Mantan Wapres AS Joe Biden Bakal Pakai Masker di Tempat Umum

Di dalam video itu terdengar seorang wanita berbicara, "Ya, halo. Saya bertanya-tanya apa yang akan dilakukan staf selain pergi ke pers di Washington?

Putriku baru saja pergi dari sana, setelah bekerja untuk seorang senator terkemuka, dan tidak bisa menyelesaikan masalahnya sama sekali.

dan satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah pergi ke pers, dan dia memilih untuk tidak melakukannya karena menghormati dia," kata ibu Jeanette Altimus, ibunda dari Tara Reade dalam klip video yang pertama kali dilaporkan di The Intercept.

Tetapi penelepon itu bisa juga merujuk pada masalah "intimidasi" dari staf Biden, yang dibicarakan Reade kepada Washington Post awal tahun ini.

Di sisi lain, CNN juga dikabarkan telah menghapus episode 11 Agustus 1993 di Larry King Live dari Google Play. Episode tersebut menunjukkan panggilan telepon dari ibunda Tara Reade.

Baca juga: Biden Minta AS Hapus Sanksi Buat Iran karena Wabah Virus Corona

CNN removed the August 11th, 1993 Larry King Episode from Google Play, the episode featuring a call from Tara Reade's mother. CNN is actively colluding with the Biden campaign to cover up evidence of Biden's sexual assault. pic.twitter.com/JqTcofIyqs

— J. L. Hamilton (@absinthol) April 26, 2020

Menurut J.L. Hamilton, seorang Co-Founder dan sekretaris @socialistra, CNN secara aktif, dianggap telah berkolusi dengan tim kampanya Biden untuk menutupi bukti serangan seksual Biden.

Kasus pelecehan seksual

Kepada The Times, Tara Reade menceritakan kasus pelecehan seksual yang diterimanya terjadi pada musim semi 1993.