Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Ada Kim Jong Un, AS Tetap Lanjutkan Denuklirisasi

Kompas.com - 23/04/2020, 20:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

"Mereka harus di-denuklirisasi. Kita harus melakukannya dengan cara yang dapat kita verifikasi. Tidak peduli siapa yang memimpin Korea Utara," katanya.

Baca juga: Media Korea Utara Bungkam soal Kondisi Kim Jong Un

Pompeo terbang ke Korea Utara 4 kali pada 2018 ketika ia mengatur pertemuan bersejarah antara Trump dan Kim, setelah permusuhan antara kedua negara berlangsung lebih dari setengah abad.

Namun harapan untuk terjadinya terobosan sebelum pemilihan AS pada November telah meredup, seiring Korea Utara yang menembakkan roket dan AS menolak tuntutan Pyongyang untuk pencabutan sanksi sebelum denuklirisasi penuh.

Daily NK kantor berita online yang sebagian besar dijalankan oleh pembelot Korea Utara mengatakan, Kim telah menjalani operasi jantung awal bulan ini yang dipicu oleh kebiasaan merokok, obesitas, dan kelelahan.

Baca juga: Jika Kondisi Kim Jong Un Memburuk, Korea Utara Akan Ditutup

CNN juga mengutip seorang pejabat AS yang mengatakan Kim Jong Un dalam "bahaya besar" setelah operasi.

Namun Korea Selatan yang secara teknis masih berperang dengan Korea Utara, mengatakan telah mendeteksi gerakan yang tidak biasa di negara tetangganya.

Baca juga: Kim Jong Un Disebut Jalani Operasi Kardiovaskular, Ini Kata Korea Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com