Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kondisi Kim Jong Un Kritis Setelah Operasi | Sakit karena Covid-19, Dokter di Wuhan Menghitam

Kompas.com - 22/04/2020, 05:20 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Sejak 15 April lalu, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menjadi pusat perhatian karena absen dari perayaan ulang tahun mendiang kakeknya, Kim Il Sung.

Sementara itu di China, dua dokter di Wuhan yang sakit parah akibat infeksi virus corona melaporkan kalau kulit mereka menghitam setelah sembuh dari infeksi virus tersebut.

Kedua artikel tersebut terdapat dalam rangkaian artikel populer global yang tayang sejak Selasa 21 April 2020 sampai Rabu 22 April 2020.

Baca juga: Di Tengah Virus Corona, Rakyat Korea Utara Rayakan Hari Lahir Kakek Kim Jong Un

1. Intelijen Sebut Kondisi Kim Jong Un Kritis Setelah Operasi Kardiovaskular

Ternyata, dilaporkan dari Daily NK, harian berbasis di Korea Selatan yang fokus pada pemberitaan Korea Utara melaporkan bahwa Kim Jong Un menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April lalu.

Diketahui bahwa kebiasaan merokok, bekerja berlebihan dan kondisi kesehatan obesitas yang dialami Kim merupakan alasan kenapa pemimpin otoriter Korea Utara itu harus dioperasi.

Seperti apa kondisi Kim saat ini? Simak berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Intelijen Sebut Kondisi Kim Jong Un Kritis Setelah Operasi Kardiovaskular

2. Jika Kondisi Kim Jong Un Memburuk, Korea Utara Akan Ditutup

Seorang profesor bernama Yang Moo-jin dari Universitas Studi Korea Utara mengatakan bahwa negara itu akan ditutup jika pemimpin mereka, Kim Jong Un mengalami penurunan kondisi kesehatan yang memburuk.

Menurut Yang, adalah hal yang tidak mungkin bahwa tenaga medis atau orang lain di sekitar Kim akan berani bicara tentang kondisi kesehatannya dalam keadaan apa pun.

Lantas, apakah Korea Utara benar-benar akan ditutup? Simak beritanya di sini.

Baca juga: Jika Kondisi Kim Jong Un Memburuk, Korea Utara Akan Ditutup

3. Sakit karena Covid-19, Dokter di Wuhan Dapati Kulit Mereka Menghitam

Dr Yi Fan dan Dr Hu Weifeng, masing-masing berusia 42 tahun dan sama-sama pernah terinfeksi virus corona.

Kepada media China, dokter yang merawat mereka mengatakan kalau kulit keduanya menghitam.

Dr Yi dan Dr Hu adalah teman atau kawan dari Dr Li Wenliang, pihak pertama yang memperingatkan adanya virus corona dan dihukum akibat tindakannya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com