Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Pertanyakan Apakah China Sengaja Ciptakan Krisis Covid-19

Kompas.com - 19/04/2020, 11:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Bloomberg

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyuarakan anggapan bahwa China secara sengaja sudah memulai krisis Covid-19 yang menjangkiti 2,3 juta di seluruh dunia.

Negeri "Uncle Sam" merupakan negara yang paling terdampak virus corona, dengan 738.912 kasus penularan dengan 39.015 di antaranya meninggal.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump menuturkan sembari menunggu investigasi yang dilakukan China, AS juga menggelar penyelidikan.

Baca juga: Trump Peringatkan China Akan Hadapi Konsekuensi atas Wabah Covid-19

"Jika memang terjadi kesalahan, maka itu adalah kesalahan. Tetapi jika mereka ternyata bertanggung jawab, tentunya ada konsekuensinya," ancamnya.

Dilansir Bloomberg Sabtu (18/4/2020), sejumlah politisi Partai Republik menuding Beijing karena Covid-19, yang mulai mewabah pada akhir Desember 2019.

Mereka mengklaim, virus corona itu bocor dari laboratorium dalam sebuah eksperimen, dan merancang undang-undang untuk menuntut ganti rugi.

Tak hanya itu. Kaum Republikan juga menuding oposisi, Partai Demokrat, yang membela Beijing dengan menyatakan mereka sebagai "aset China".

Trump menuturkan, hubungan mereka dengan Negeri "Panda" berjalan baik-baik saja hingga virus itu mulai menyebar ke seluruh dunia.

Baca juga: Trump: Kasus Virus Corona di China Jauh Lebih Tinggi

 

Presiden berusia 73 tahun itu mengatakan, jika ditanya apakah dia marah kepada Beijing, reaksinya bakal bergantung kepada perkembangan di lapangan.

"Apakah ini adalah kesalahan yang tak bisa dikendalikan, ataukah ini merupakan kesengajaan? Terdapat perbedaan besar di antara dua jawaban ini," kata dia.

Pekan lalu, tim kampanye sang presiden mengirim surel yang menuduh pemerintahan Presiden Xi Jinping berbohong mengenai wabah yang terjadi.

Bahkan, dia juga mengumumkan pembekuan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dia anggap terlalu "China-sentris".

Meski begitu, pada Januari dan Februari, Trump sempat melayangkan pujian baik kepada Xi dan China atas upaya mereka menanggulangi Covid-19.

Baca juga: Sering Dikritik, Trump Serang Balik Obama dan Biden Soal Wabah Flu Babi 2009

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com