TEHERAN, KOMPAS.com - Pada Sabtu (18/4/2020), dilansir dari New York Times, ibu kota Teheran mencabut lockdown di tengah wabah virus corona yang masih berkecamuk.
Pegawai pemerintah dan sektor swasta diminta untuk kembali bekerja begitu lockdown dicabut.
Baca juga: Selebgram Iran Dijuluki Zombie Angelina Jolie Terinfeksi Virus Corona
Adapun provinsi di Iran lainnya sudah membuka lockdown sejak dua pekan lalu dan pembatasan perjalanan seminggu sebelumnya.
Meski begitu, sekolah dan acara olahraga tetap ditutup. Restoran juga hanya diperbolehkan melayani pesanan untuk dibawa pulang.
Baca juga: Tensi Memanas, 11 Kapal Iran Kepung 6 Kapal AS
Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut kebijakan pembukaan lockdown itu sebagai strategi "smart distancing" yang akan memerangi dua musuh, yaitu pandemi virus corona dan keruntuhan ekonomi yang sudah tegang akibat sanksi internasional.
"Pesan kami adalah orang-orang hebat Iran dan semua entitas swasta dan pemerintah, pekerja dan insinyur, meskipun melawan virus corona di satu sisi, juga melanjutkan pengembangan ekonomi negara kita," kata Rouhani pada Kamis.