BANGKOK, KOMPAS.com - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha meminta 20 orang terkaya di negaranya untuk membantu mengatasi dampak ekonomi akibat wabah virus corona.
Prayuth mengutarakan permintaannya pada Jumat (17/4/2020) dalam pidato yang disiarkan televisi.
Dilansir dari Reuters, Prayuth tidak mengatakan secara spesifik bantuan apa yang dia minta. Namun dia mengatakan akan mengirim surat terbuka ke 20 orang tersebut minggu depan.
Baca juga: Paksa Simpanse Naik Sepeda dan Sempotkan Disinfektan, Kebun Binatang Thailand Dikecam
"Orang-orang kaya ini sangat berpengaruh dalam perekonomian negara dan dikategorikan sebagai orang-orang terkaya di dunia."
"Saya meminta mereka untuk memainkan peran penting dalam bekerja sama untuk membantu negara," kata PM yang menjabat sejak Agustus 2019 itu.
Keluarga-keluarga kaya mengendalikan beberapa bisnis terbesar di Thailand, salah satu negara dengan kesenjangan masyarakat tertinggi di dunia.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Bayi Baru Lahir di Thailand Dipasangkan Pelindung Wajah
Negeri "Gajah Putih" telah melaporkan 2.700 kasus infeksi Covid-19 dan 47 korban meninggal.
Wabah virus corona juga memukul telak sektor perekonomian dari aspek perdagangan dan pariwisata, dampak dari pembatasan pergerakan yang ketat.
Kamar Dagang Thailand pekan ini mengatakan, pengangguran bisa mencapai 10 juta orang jika wabah Covid-19 berlanjut selama beberapa bulan lagi.
Setelah pidato Prayuth, tagar #BeggarGovernment bertebaran di media sosial dan menjadi trending topic di Twitter. Hanya dalam waktu 1 jam saja sudah ada lebih dari 65.000 tweets dengan tagar itu.
Baca juga: PSK Thailand Saat Lockdown, Terpaksa Ambil Risiko demi Kebutuhan Hidup
Prayuth tidak mengatakan secara spesifik 20 orang terkaya Thailand yang ia maksud.
Raja Maha Vajiralongkorn yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, telah menyumbangkan peralatan medis ke rumah sakit Thailand juga menyumbang ke masyarakat miskin.
Reuters menyebutkan, orang kaya Thailand yang memuncaki daftar Forbes adalah keluarga Chearavanont yang memiliki Charoen Pokphand Group, salah satu produsen ternak dan pakan ternak terbesar di dunia.
Baca juga: Abaikan Lockdown, 22 Orang Lakukan Pesta Seks 48 Jam di Thailand
Di kalangan orang-orang terkaya Thailand juga ada eks Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang digulingkan dalam kudeta tahun 2006 dan melarikan diri ke pengasingan di luar negeri.
Baca juga: Virus Corona, Raja Thailand Isolasi Diri di Hotel Mewah Bersama 20 Selir
Ia kabur untuk menghindari pengadilan kasus korupsi yang menurutnya berlatar belakang politik.
Prayuth yang merupakan mantan pemimpin junta, menggulingkan Yingluck saudara perempuan Thaksin dalam kudeta 2014 dan memenangkan pemilihan yang disengketakan tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.