Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia: Wuhan Revisi Jumlah Korban | Uji Coba Kemanjuran Remdesivir

Kompas.com - 17/04/2020, 21:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Wuhan mencatatkan kenaikan jumlah korban meninggal sebesar 50 persen, setelah melakukan revisi data.

Revisi dibuat setelah memasukkan data pasien yang tidak dirawat di rumah sakit dan meninggal di rumah, karena keterbatasan fasilitas medis di tahap awal wabah corona merebak.

Kemudian di sebuah rumah sakit di Chicago, Amerika Serikat (AS), dilakukan uji coba klinis remdesivir, obat antivirus keluaran perusahaan bioteknologi Gilead Sciences Inc.

Remdesivir adalah salah satu obat yang diidentifikasi memiliki potensi untuk mengobati SARS-CoV-2, virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.

Berikut adalah rangkuman update situasi pandemi virus corona hari ini.

Baca juga: Virus Corona dan Novel-novel Fiksi Tentang Wabah Penyakit yang Ramalkan Situasi Sekarang

1. Jumlah korban di Wuhan naik 50 persen setelah revisi data

Dilansir dari Hong Kong Free Press, Pusat Pencegahan dan Kontrol Epidemi Wuhan pada Jumat (17/4/2020) mengumumkan, total korban meninggal dunia adalah 3.869 orang. Angka itu naik 1.290 dari catatan sebelumnya, yakni 2.579 orang.

Kemudian, jumlah kasus secara keseluruhan di Wuhan direvisi menjadi 50.333, dengan tambahan 325 kasus.

Perubahan ini juga membuat jumlah kasus dan korban meninggal di China juga meningkat. Jumlah korban meninggal jadi 4.632 orang, naik 39 persen dibandingkan data sebelumnya.

Baca juga: Wuhan Revisi Data Covid-19, Korban Meninggal Naik 50 Persen Jadi 3.869

2. Studi awal tunjukkan kemanjuran remdesivir

Sebuah rumah sakit di Chicago, Amerika Serikat (AS) melakukan uji coba klinis dalam merawat pasien Covid-19 yang parah, dengan remdesivir obat antivirus keluaran perusahaan bioteknologi AS, Gilead Sciences Inc.

Departemen Obat University of Chicago merekrut 125 orang dengan Covid-19 ke dalam dua uji klinis Fase 3 Gilead. Dari orang-orang itu, 113 memiliki penyakit parah. Semua pasien telah diobati dengan infus remdesivir setiap hari.

Sekumpulan singa terlihat bersantai dengan rebahan di jalan Taman Nasional Kruger, di saat tidak ada pengunjung yang melintas karena Afrika Selatan sedang lockdown.Richard Sowry/Twitter Kruger National Park Sekumpulan singa terlihat bersantai dengan rebahan di jalan Taman Nasional Kruger, di saat tidak ada pengunjung yang melintas karena Afrika Selatan sedang lockdown.
“Berita terbaiknya adalah bahwa sebagian besar pasien kami sudah keluar, ini bagus. Kami hanya kehilangan dua pasien (meninggal),” kata Kathleen Mullane, spesialis penyakit menular University of Chicago yang mengawasi penelitian remdesivir untuk rumah sakit.

Baca juga: Studi Awal Tunjukkan Kemanjuran Obat Covid-19 Keluaran Bioteknologi AS Gilead

3. Jepang darurat nasional, beri bantuan tunai Rp 14,4 juta ke penduduk

Jepang akan menawarkan bantuan tunai senilai 100.000 yen (sekitar Rp 14,4 juta) kepada setiap penduduk, saat negara menerapkan darurat nasional.

Keputusan itu diumumkan Perdana Menteri Shinzo Abe pada Jumat (17/4/2020), menyusul langkah-langkah untuk mengatasi Covid-19 di negara perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut.

Bantuan tunai ini awalnya bernilai 3 kali lipat untuk rumah tangga yang mengalami penurunan pendapatan karena virus corona. Namun Abe mengubahnya dan meminta maaf atas kebingungan tersebut.

Baca juga: Jepang Darurat Nasional, Warga Akan Dapat Bantuan Tunai Rp 14,4 Juta

4. Lonjakan kasus pasien Covid-19 di Singapura

Data terakhir yang dirilis Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), Kamis malam (16/4/2020) mencatatkan 728 pasien baru Covid-19 di Singapura.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com