KOMPAS.com - Total sebanyak 434.098 pasien telah sembuh dari virus corona, menurut data dari Worldometers pada Senin (13/4/2020).
Jumlah itu meningkat 10.787 orang dibandingkan Minggu (12/4/2020) yang mencatatkan total 423.311 jumlah pasien sembuh.
Kemudian kabar baik dari Inggris, PM Boris Johnson telah menjalani tes Covid-19 sebelum meninggalkan rumah sakit dan hasilnya negatif.
Meski begitu ia tetap harus menjalani perawatan di kediamannya karena belum pulih sepenuhnya.
Kedua kabar tersebut termasuk dalam rangkuman empat kabar baik di tengah wabah virus corona hari ini.
Baca juga: Lika-liku Boris Johnson: Dari Kontroversi Herd Immunity hingga Berjuang Lawan Covid-19 di RS
Dari total 1.867.126 kasus virus corona sampai hari ini, 434.098 orang di antaranya berhasil sembuh, menurut data dari Worldometers.
Jika dihitung dari kasus-kasus yang sudah ditutup sebanyak 549.373, persentase kesembuhan sebesar 79 persen, unggul jauh dibandingkan 115.275 korban meninggal (21 persen).
Sky News mengabarkan, PM Inggris Boris Johnson sudah negatif virus corona setelah menjalani tes sebelum meninggalkan rumah sakit.
Johnson diizinkan pulang dari rumah sakit pada Minggu (12/4/2020) dan selanjutnya akan melanjutkan perawatan di kediaman resminya.
Atas kesembuhannya ini, eks Wali Kota London tersebut mengatakan ia berutang nyawa kepada para petugas medis yang merawatnya.
Baca juga: Boris Johnson Apresiasi 2 Perawat yang Bertugas 48 Jam Saat Merawatnya di RS
Italia pada Minggu (12/4/2020) mencatatkan jumlah korban meninggal harian terendahnya dalam 3 minggu terakhir.
Dilansir dari AFP, 431 korban meninggal yang diumumkan Badan Perlindungan Sipil adalah yang terendah sejak 19 Mei.
Dengan tambahan korban tersebut, Negeri "Pizza" kini mencatatkan total 19.899 nyawa yang terenggut akibat Covid-19.
Baca juga: Mafia Italia Bagikan Makanan Gratis ke Keluarga Miskin Saat Lockdown, Pakar: Itu Taktik
Selain Italia, Spanyol yang merupakan negara dengan dampak Covid-19 terparah di Eropa juga mencatatkan penurunan jumlah korban meninggal harian.
Minggu (12/4/2020) sebanyak 603 pasien virus corona meninggal di Spanyol, yang merupakan angka terendah sejak mencapai puncaknya pada 2 April.
Perdana Menteri Pedro Sanchez enggan berpuas diri dengan mengatakan masih "jauh dari kemenangan", tetapi Negeri "Matador" telah bersiap memutar lagi roda perekonomiannya mulai Senin (13/4/2020).
Baca juga: Korban Harian Covid-19 Menurun, Spanyol Siap Mulai Lagi Perekonomian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.