WASHINGTON, DC, KOMPAS.com - Perusahaan pengelola limbah dan sampah di Amerika Serikat kewalahan dengan sampah-sampah di perumahan.
Pasalnya, sampah tersebut meningkat kuantitasnya selama wabah virus corona.
Dilansir dari Daily News of New York, perusahaan-perusahaan pengelola limbah telah kewalahan oleh jumlah sampah rumah tangga yang dihasilkan ketika orang-orang tinggal di rumah selama pandemi virus corona.
Baca juga: Wanita Ini Pesan Tiket Pesawat di Bandara dalam Keadaan Bugil
Salah satu perusahaan sampah besar, Republic Services, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan volume limbah akan meningkat sebesar 30 persen.
Puluhan komunitas di seluruh negeri telah menangguhkan daur ulang dan pengambilan sampah halaman karena terlalu banyak sampah.
"Ini merupakan mimpi buruk," kata Barney Shapiro, pemilik Tenleytown Trash yang beroperasi di wilayah Washington, DC, dan Maryland.
Baca juga: Wabah Covid-19, Konser Solo Andrea Bocelli pada Paskah 2020 Tanpa Penonton
“Orang-orang memanggil dan meminta peningkatan layanan. Kami tidak bisa melakukan itu dalam jangka pendek."