Wabah Covid-19, Seniman Inggris Buat Kolase Foto Tenaga Medis Sebagai Bentuk Apresiasi

LONDON, KOMPAS.com - Seorang seniman mengumpulkan banyak foto petugas medis Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di seluruh Inggris dan membuatnya menjadi kolase digital yang menakjubkan.

Seniman itu bernama Nathan Wyburn (30) dari Wales Selatan. Dia menciptakan kolase gambar itu sebagai tanda penghargaan sederhana bagi para pekerja di Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris yang berada di garda depan perlawanan terhadap virus corona.

"Saya punya teman seorang perawat dan dokter. Mereka cemas karena rumah sakit dipenuhi dengan virus corona tetapi mereka masih harus bekerja," kata Wyburn.

Dalam sebuah pernyataan Wyburn menerangkan, "Saya membuat kolase digital untuk menunjukkan bahwa kita semua terlibat dalam hal ini bersama-sama."

Baca juga: Lockdown India: Polusi Berkurang, Himalaya pun Bisa Dipandang

Wyburn telah mengajukan permintaan di Facebook untuk foto-foto dari para profesional medis untuk proyek tersebut.

Dia menerima banyak foto narsis, foto-foto close-up dan foto-foto dari para staf medis yang berkumpul.

Sebuah video kolasenya mengumpulkan lebih dari 31.000 foto tampilan di Twitter.

"Saya ingin melakukan sesuatu untuk menunjukkan betapa saya menghargai NHS selama waktu yang tidak pasti ini," kata Wyburn.

Baca juga: Catatkan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, New York Gali Kuburan Massal

Dampak social distancing mulai terasa

Sementara itu, di Inggris sejauh ini diketahui melalui catatan Worldometers, sebanyak 65.077 kasus infeksi akibat Covid-19 dan kematian akibat virus tersebut sebanyak 7.978 jiwa.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson diketahui telah meninggalkan ruang perawatan intensif (ICU) namun masih dirawat di bangsal rumah sakit. 

Pemerintah Inggris meminta seluruh rakyatnya untuk tetap berada di rumah meski pada Jumat Agung (10/4/2020) paskah dirayakan umat Kristiani.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Bernie Sanders, Pemerhati Rakyat Kecil

Dampak positif dari program social distancing di Inggris sejak 23 Maret lalu mulai tampak. Stephen Powis, Direktur Medis NHS mengutarakan, "Kami mulai melihat manfaat dari social distancing ini."

Dia yakin sebab penerapan itu, virusnya menyebar lebih sedikit. Tapi, dia juga menambahkan bahwa kondisi di Inggris masih kritis meski orang-orang sudah mematuhi langkah-langkah social distancing selama pekan Paskah yang panjang.

"Masih terlalu dini untuk benar-benar yakin bahwa kami akan membaik," tambah Powis. "Kita harus sepenuhnya dan benar-benar memastikan bahwa kita semua mematuhi instruksi yang telah kita terima."

Baca juga: Hindari Gelombang Kedua Virus Corona, Italia Perpanjang Lockdown sampai 3 Mei