Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Militer Iran: Trump Lebih Berbahaya dari Virus Corona

Kompas.com - 07/04/2020, 19:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Newsweek

Uni Eropa juga mengatakan akan mendukung permohonan pinjaman dana IMF dari Venezuela, meski tekanan AS meningkat pada rezim Presiden Nicolas Maduro dan dakwaan terhadap pemimpin itu.

Iran telah berulang kali meminta Washington DC untuk mencabut sanksi terhadap Teheran, agar bisa menangani virus corona.

Baca juga: Update: Persentase Kematian Covid-19, Tertinggi di Italia, Indonesia, dan Iran

Jumlah kasus Covid-19 di Iran sangat tinggi mencapai 60.500 kasus, dengan 3.739 korban meninggal dan 24.236 pasien sembuh menurut data dari Johns Hopkins University.

Para petinggi Negeri "Uncle Sam" menolaknya, menekankan ada celah jika mencabut sanksi itu.

Lalu Iran berpendapat, sanksi keuangan berarti hanya sedikit perusahaan yang mau mengambil risiko menjalin bisnis dengan Teheran, karena takut akan terjadi pelanggaran terhadap AS.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Pasien Sembuh di Iran Naik Hampir 3 Kali Lipat dalam 2 Minggu

Para pejabat Iran pun turut mendukung China dalam perang kata-kata antara Washington DC dan Beijing, mengenai siapa yang bertanggung jawab atas wabah di AS.

AS saat ini menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi yakni 337.933, dengan 9.653 korban meninggal dan 17.582 pasien sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com