Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Corona, Arab Saudi Minta Umat Islam Sedunia Bersabar untuk Rencana Haji Tahun Ini

Kompas.com - 04/04/2020, 17:48 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Seorang pejabat senior Arab Saudi mendesak lebih dari satu juta umat Muslim sedunia yang berniat untuk berhaji tahun ini agar menunda rencana tersebut.

Pernyataan ini ditujukan sebab haji bisa saja dibatalkan karena alasan wabah virus corona

Saudi Press Agency sebagaimana dilansir oleh TIME, mengutip pernyataan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh bin Taher Banten pada Rabu pagi (01/4/2020).

Baca juga: Sepinya Mekah Setelah Virus Corona Mewabah

Muhammad Saleh bin Taher Banten mengatakan bahwa umat Islam harus "bersabar" dalam perencanaan mereka untuk haji.

Ibadah rukun Islam kelima itu diperkirakan akan dimulai pada akhir Juli tahun ini.

Pada Februari kemarin, Kerajaan Arab Saudi mengambil keputusan luar biasa terkait penutupan kota suci Mekah dan Madinah dari wisatawan asing karena alasan wabah virus corona.

Baca juga: Akibat Virus Corona: Umrah Ditunda, Haji Belum Diputuskan

Langkah tersebut bahkan tidak dilaksanakan sebelumnya pada wabah Flu yang terjadi pada 1918 dan menewaskan puluhan juta orang di dunia.

Selain itu, Arab Saudi juga telah memperketat pembatasan di negaranya terlebih sejak 1.500 kasus infeksi baru dikonfirmasi.

Menurut Muhammad Saleh bin Taher Banten pada Televisi pemerintah, Kerajaan Saudi siap mengamankan keselamatan seluruh muslim dan warga negara.

Baca juga: Arab Saudi Tutup Penuh Mekkah dan Madinah, Jam Malam Bertambah Jadi 24 Jam

"Itulah sebabnya, kami meminta kepada semua umat muslim di seluruh dunia untuk menunda penandatanganan apa pun terkait perjanjian (dengan operasional perjalanan) sampai kami memiliki pandangan yang jelas."

Arab Saudi memang telah melarang orang memasuki atau keluar dari tiga kota besar termasuk Mekah dan Madinah. Serta pemberlakuan jam malam di seluruh negeri.

Seperti negara lainnya, Saudi juga menangguhkan penerbangan komersial ke dalam dan ke luar negeri.

Baca juga: Kasus Corona Bertambah, Arab Saudi Menutup Penuh Mekkah dan Madinah

Sementara untuk para jamaah yang telah terjebak di kota suci karena pembatasan perjalanan global, Menteri Haji dan Umrah juga memastikan persediaan perawatannya.

Sejauh ini tercatat 1.200 jamaah yang terjebak di kota suci Mekah dan beberapa dari mereka sedang melalui fase karantina di hotel-hotel di Mekah.

Raja Salman sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Arab Saudi juga berjanji akan menanggung seluruh biaya perawatan pasien virus corona termasuk pengunjung, warga asing dan bahkan warga ilegal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com