Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjuang Melawan Virus Corona, Dokter di India Diludahi dan Diserang

Kompas.com - 04/04/2020, 09:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

"Tetapi, apa pun alasannya, tak boleh dijadikan alasan untuk menyerang tim medis, apalagi di tengah darurat kesehatan nasional," sesalnya.

Kemudian di kota kawasan utara India, Ghaziabad, staf sebuah rumah sakit mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pasien.

Rumah sakit tersebut menjadi lokasi karantina 21 orang yang baru saja menghadiri sebuah acara keagamaan, dan diyakini jadi sumber ratusan kasus infeksi lain.

Acara yang digelar di Delhi dan dihadiri ribuan orang itu digagas Tablighi Jamaat. Diduga, imam acara itu tertular saat menghadiri kegiatan di Indonesia.

Dokter yang bertugas mengungkapkan, para peserta karantina menggunakan bahasa kasar dan melakuan pelecehan terhadap staf perempuan.

"Mereka berjalan telanjang di bangsal, dan melecehkan perawat maupun kolega wanita kami. Mereka terus meminta rokok dan tembakau," kata sumber tersebut.

Baca juga: Peringatkan Warga agar Tak Keluyuran Saat Lockdown, Polisi India Pakai Helm Virus Corona

Kepolisian Ghaziabad mengonfirmasi kabar itu, dan menyatakan mereka tengah memrosesnya setelah salah satu pegawai melayangkan keluhan.

"Menindak mereka adalah opsi terakhir yang kami pilih, Kami masih berusaha memberikan mereka pengertian betapa parahnya kondisi saat ini," terang kepolisian,

Aksi tak simpatik serupa juga terjadi di Delhi, di mana dokter diludahi oleh peserta Tablighi Jamaat yang sedang dikarantina di fasilitas milik perusahaan kereta api.

Juru bicara perusahaan Northern Railways, Deepar Kumar, menjelaskan bahwa situasi saat ini sudah terkendali setelah mereka memberikan pengarahan.

"Orang-orang yang menjalani karantina kini bisa lebih bekerja sama dengan staf medis setelah kami memberikan pemahaman," papar Kumar.

Laporan bahwa tenaga kesehatan mendapat serangan juga terjadi di kota kawasan selatan, Hyderabad, dan wilayah barat, Surat.

Baca juga: Laporkan 2 Orang Tak Ikuti Prosedur Tes Virus Corona, Pria di India Tewas Dihajar

Pada Rabu (1/4/2020), seorang pekerja medis yang tengah merawat penderita virus corona di Rumah Sakit Gandhi Hyderabad menerima serangan.

Tantangan dari pekerja medis itu tidak hanya terjadi di tempat tugas. Para tetangga di lingkungan tempat mereka tinggal mendiskriminasi mereka.

Salah satu dokter yang tak ingin disebutkan namanya berkata, dia sangat sedih karena tetangganya merasa dia dan keluarganya tidak boleh tinggal di rumah mereka.

"Kami ingin keluarga kami tetap selamat. Tetapi kami malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan karena melakukan tugas kami," keluhnya.

Dia menerangkan sebenarnya mereka sudah mengikuti protokol pencegahan yang ada. Bahkan, mereka sampai stres karena tak boleh bertemu keluarga.

Dokter itu mengaku mendapat diskriminasi seperti itu membuat hatinya terluka. "Namun kami akan terus bertugas karena tak ada pilihan lain," kata dia.

Baca juga: Hadiri Tabligh Akbar India, 10 Orang Meninggal karena Terinfeksi Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com