Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tutup Penuh Mekkah dan Madinah, Jam Malam Bertambah Jadi 24 Jam

Kompas.com - 03/04/2020, 15:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Aljazeera

MEKKAH, KOMPAS.com - Dalam upaya mengatasi wabah virus corona, Arab Saudi menerapkan aturan baru yakni jam malam selama 24 jam di Mekkah dan Madinah.

Akan tetapi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menetapkan pengecualian, bagi para pekerja di sektor penting saat ini dan penduduk yang membeli makanan serta mengakses perawatan medis.

Aturan baru juga berlaku untuk kendaraan. Tiap mobil hanya boleh membawa satu penumpang.

Baca juga: Pemerintah Sebut Arab Saudi Minta Penundaan Pembayaran Haji Komitmen Baru

Upaya ini melanjutkan aturan-aturan sebelumnya yakni menghentikan penerbangan internasional, menangguhkan umrah sepanjang tahun, menutup sebagian besar tempat umum, dan sangat membatasi pergerakan warga.

Dilansir dari Aljazeera, pada Selasa (31/3/2020) Menteri Haji dan Umrah Mohammed Saleh Benten, meminta umat Islam untuk menunggu pengumuman lebih lanjut tentang ibadah haji yang dijadwalkan pada akhir Juli.

Sekitar 2,5 juta umat Islam biasanya berbondong-bondong ke Mekkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.

Baca juga: Kemenag Perpanjang Masa Pelunasan Biaya Haji Khusus karena Virus Corona

Momen rutin tahunan itu juga menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi Kerajaan Arab Saudi.

Akses keluar masuk Riyadh, Mekkah, Madinah, dan Jeddah sekarang juga terbatas.

Beberapa permukiman di Mekkah dan Madinah sudah di-lockdown penuh, setelah sebelumnya diterapkan jam malam mulai pukul 3 sore sampai 6 pagi.

Hingga Jumat (3/4/2020) Arab Saudi telah mencatatkan 1.885 kasus virus corona dengan 21 korban meninggal, terbanyak di antara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang beranggotakan 6 negara.

Baca juga: Arab Saudi Cegat Serangan Rudal di Atas Riyadh, 2 Warga Sipil Terluka

Pembaruan dari aturan sebelumnya

Penutupan akses selama 24 jam di Mekkah dan Madinah adalah pembaruan dari aturan yang diterapkan sebelumnya.

Pada 25 Maret, Raja Salman menerapkan jam malam mulai pukul 15.00, dari yang sebelumnya pukul 19.00 waktu setempat.

"Negeri Petrodollar" itu sebelumnya menerapkan jam malam mulai Senin (23/3/2020) selama 21 hari, setelah adanya lonjakan kasus virus corona Covid-19.

Baca juga: Arab Saudi Terapkan Lockdown di Riyadh, Mekkah, dan Madinah

Lalu, kematian kedua yang merupakan warga asing berusia 46 tahun di Mekkah membuat Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan lebih ketat.

Peraturan ini mengubah ritme kehidupan sehari-hari di negara berpenduduk sekitar 30 juta orang itu.

Sebelumnya, pertemuan larut malam di kedai kopi atau di rumah adalah hal biasa, tetapi sekarang tidak bisa dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Aljazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com