WASHINGTON, D.C, KOMPAS.com - Pemerintah federal AS menahan 10 ribu alat medis ventilator untuk antisipasi lonjakan yang akan terjadi.
Kabar ini disampaikan Presiden AS Donald Trump pada Selasa malam (31/3/2020).
Dilansir dari The Independent, Trump berkata, "Saya ingin semua orang Amerika siap menghadapi hari-hari sulit yang akan datang. Kita akan melewati dua minggu yang sulit."
Dia juga menambahkan bahwa dua pekan ke depan akan menjadi minggu-minggu yang menyakitkan.
Baca juga: Mengapa Ada Negara yang Tolak Alat Medis Buatan China untuk Tangani Virus Corona?
Pemerintahan Trump mengatakan bahwa kasus-kasus suatu saat bisa melonjak entah saat ini atau pada Minggu Paskah (12 April).
Dia menambahkan juga kalau dirinya telah menyetujui pengiriman ventilator ke Michigan, New York dan Louisiana.
Trump meminta warga AS untuk dapat menanggapi situasi yang akan datang dengan tekad yang kuat dan percaya hari baik akan datang.
Presiden AS yang pada beberapa pekan lalu mengatakan virus corona seperti flu, menjilat ludahnya sendiri, "Ini bukan flu. Ini sesuatu yang kejam."
Baca juga: Laporkan 2 Orang Tak Ikuti Prosedur Tes Virus Corona, Pria di India Tewas Dihajar
Akan tetapi, pada menit-menit awal pembukaan konferensi pers berita virus corona harian, Trump tampak sedikit 'terguncang'.
Dia terguncang ketika berbicara tentang sebuah rumah sakit di Queens, New York City, yang dekat dengan rumah masa kecilnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.