Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatkan Warga agar Tak "Keluyuran" Saat Lockdown, Polisi India Pakai Helm Virus Corona

Kompas.com - 31/03/2020, 20:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

NEW DELHI, KOMPAS.com - Polisi di Chennai, India, menemukan cara kreatif untuk mencegah warga bepergian di tengah lockdown melawan virus corona.

Rajesh Babu, seorang polisi berpangkat inspektur mengenakan helm yang dibentuk menyerupai virus ketika menghentikan masyarakat yang masih melintas.

Helm itu ditutupi oleh duri merah dengan gelembung di pangkalnya. Persis seperti bentuk virus corona yang diambil menggunakan mikroskop elektron.

Baca juga: Pekerja Migran di India Disemprot Disinfektan, Netizen: Kalian Ingin Bunuh Corona atau Manusia?

Seniman lokal B Gowtham, pendiri organisasi Art Kingdom, mengaku mempunyai ide itu ketika melihat masih rendahnya kesadaran warga untuk menaati lockdown.

"Mereka tidak cukup higienis," keluh Gowtham. "Pemerintah sudah meminta jangan keluar. Tetap, kami masih melihat lalu lalang orang yang tak pakai perlindungan, seperti masker," kata dia.

Dia mengungkapkan, dia mengira orang-orang tidak menganggap serius wabah ini karena bagi mereka, penyakit ini tidak kasat mata.

Karena itu seperti dilansir CNN Senin (30/3/2020), terlontarlah ide untuk "menunjukkan" wabah itu kepada mereka. "Warga tentu akan ketakutan," paparnya.

Setelah ide tersebut terlontar, dia segera pergi ke kantor polisi terdekat. Menurut mereka, kepolisian adalah posisi pertama saat lockdown diterapkan.

"Mereka terus menerus bekerja. Jadi saya ingin meringankan beban mereka sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat," ujar dia.

Setelah mendapatkan izin dari penegak hukum, dia pun segera bekerja. Tantangan dihadapinya di mana banyak toko sudah tutup.

Karena kekurangan bahan, dia berimprovisasi menggunakan kertas koran dan tisu untuk menciptakan duri-duri dan tonjolan di ujungnya.

Baca juga: India Lockdown, Pekerja Migran Ini Meninggal Setelah Jalan Kaki 215 Kilometer untuk Pulang

Setelah selesai, Gowtham memberikannya kepada Inspektur Babu, yang ternyata sangat menyukai ide tersebut dan segera memakainya.

Dengan mengenakan "Helm Virus Corona" itu, Babu menghentikan mobil atau motor, terutama jika mereka ketahuan tidak mengenakan masker.

Kepada warga yang masih "keluyuran", Babu meminta mereka untuk tidak keluar rumah kecuali keperluan mendesak, dan memperingatkan agar warga melakukan social distancing.

"Jika Anda berani keluar, maka saya akan masuk," ancam Babu, seolah dia merupakan virus yang menjangkiti hampir 800.000 orang di seluruh dunia.

Gowtham mengatakan, keberadaan helm tersebut ternyata mendapat tanggapan positif, dengan warga mengaku berterima kasih dan bersedia tinggal di rumah.

Saat ini, India melaporkan 1.251 warganya positif terinfeksi Covid-19, dengan 32 orang meninggal karena virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.

Baca juga: Virus Corona, Warga Desa di India Terpaksa Isolasi Diri di Atas Pohon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com