Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 dari 34 WNI Pasien Covid-19 di Singapura Sudah Sembuh

Kompas.com - 29/03/2020, 18:46 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Data terbaru pada Minggu (29/3/2020) menunjukan 3 dari 34 Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura yang positif Covid-19, dinyatakan sembuh.

WNI terbaru yang sembuh berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, adalah pasien kasus 264. 

Pasien ini adalah seorang WNI perempuan yang tiba di Singapura pada 16 Maret lalu.

Baca juga: Diaspora Indonesia di Singapura Galang Dana untuk APD di Tanah Air

Setelah dirawat hampir 2 pekan di National Centre for Infectious Diseases (NCID), yang bersangkutan dapat meninggalkan rumah sakit.

Perempuan berusia 41 tahun ini menyusul pasien kasus 21 dan 237 yang terlebih dahulu dinyatakan pulih dari virus corona

Seperti diketahui kasus 21 adalah seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang terpapar pada 3 Februari. WNI berusia 44 tahun ini sembuh setelah dirawat inap 15 hari.

Baca juga: Mengapa Petugas Kesehatan di Singapura Sedikit yang Terinfeksi Virus Corona?

Kemudian pasien kasus 237 yaitu seorang perempuan berusia 36 tahun yang sembuh Jumat lalu (27/3/2020).

Sebelumnya dia terbaring selama hampir 10 hari di di National Centre for Infectious Diseases (NCID).

Dua kasus terbaru

Informasi terbaru juga memastikan 2 WNI menjadi pasien terbaru patogen yang berasal dari kota Wuhan, provinsi Hubei ini. 

Baca juga: Bikin Terharu, Siswa Singapura Berterima Kasih Lewat Tarian pada Penerbangan Terakhir Singapore Airlines dari Selandia Baru

Keduanya dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (28/3/2020) dan saat ini sedang dirawat di NCID. 

Perempuan kasus 791 diidentifikasi berusia 40 tahun, sedangkan kasus 797 berusia 35 tahun.

Kasus kedua WNI ini diklasifikasikan sebagai transmisi lokal, di mana mereka memiliki hubungan dengan sejumlah kasus-kasus corona lain di Negeri “Singa”.

Baca juga: Singapura Lengang, Setelah Pemerintah Imbau Warga Berdiam di Rumah

Keduanya juga diketahui sebagai pemegang izin tinggal jangka panjang (Long Term Pass Holder) Singapura.

Dengan 3 pasien telah sembuh dan 1 orang lagi meninggal, total 30 WNI yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Singapura.

Kematian ketiga di Singapura

Singapura tadi pagi mencatatkan kematian ketiga kasus Covid-19 yaitu pasien kasus 109 bernama Chung Ah Lay.

Baca juga: Selain Singapura, Laboratorium AS Ciptakan Alat Uji Virus Corona Hanya 5 Menit

Lansia berusia 70 tahun ini mengembuskan napas terakhirnya setelah komplikasi corona, dengan penyakit lain yang dideritanya seperti Obstructive Pulmonary Disease (OPD) serta tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi.

Putri korban Ashley Chung mengatakan ayahnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Keluarganya tidak tahu dari mana Chung terinfeksi.

Chung telah dirawat selama sebulan lebih sejak 25 Februari, dan berada dalam kondisi kritis di ICU sejak 3 Maret.

Baca juga: Atasi Corona, Bagaimana Singapura dan Korea Selatan Lakukan Karantina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com