RIYADH, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud memimpin rapat besar pemimpin G-20 di mana seluruh pemimpin negara (delegasi) melakukan physical distancing melalui konferensi virtual pada Kamis (26/3/2020).
Rapat tersebut mendiskusikan upaya-upaya penghentian wabah virus corona alias Covid-19 yang sampai saat ini telah membuat tiga miliar orang di dunia terkunci dalam aturan lockdown dan menjadi wabah global.
Baca juga: WNI Positif Corona di Singapura Bertambah 5, Didominasi Permanent Resident
Berikut ini rangkuman hasil rapat Extraordinary G-20 Summit melalui konferensi virtual:
1. Menyelamatkan perekonomian global
Negara-negara G-20 sepakat menggelontorkan dana 5 triliun dollar AS atau setara dengan Rp 81 ribu triliun untuk perekonomian global
Memberikan perlindungan ekonomi kepada pekerja, pebisnis, khususnya pebisnis mikro dan medium dan sektor-sektor yang terdampak.
Dana 5 triliun dollar AS juga ditujukan sebagai kebijakan fiskal, tindakan perekonomian, dan skema jaminan untuk penangkalan terhadap dampak wabah yang mempengaruhi perekonomian dan finansial global.
2. Berjuang melawan pandemik
Berkomitmen bertindak dan memastikan pembiayaan yang memadai untuk melindungi banyak orang khususnya yang paling rentan.
Saling berbagi informasi transparan, bertukar data epidemologis dan klinis, termasuk data riset dan pengembangan, saling menguatkan sistem kesehatan global berdasarkan International Health Regulations dari WHO pada 2005.
3. Mengatasi Gangguan Perdagangan Internasional
Selalu mengisi kebutuhan negara masing-masing dengan memastikan aliran suplai medis, produk bumi dan barang-barang serta layanan bekerja untuk menyelesaikan gangguan.
Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Nol Penularan Lokal di China Seminggu Terakhir
4. Meningkatkan kerja sama global
Sepakat untuk bekerja dengan cepat dan pasti di garda terdepan organisasi seperti WHO, IMF, WBG dan bank pembangunan regional dan multirateral.
Para pemimpin negara-negara G-20 berkomitmen untuk memulihkan rasa kepercayaan diri, menjaga stabilitas finansial dan menghidupkan kembali pertumbuhan dan pulih lebih kuat dari sebelumnya.