Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Deng Xiaoping, Arsitek Perekonomian China

Kompas.com - 24/03/2020, 19:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Nama Deng Xiaoping dikenal sebagai arsitek perekonomian China. Dialah yang memulai reformasi besar-besaran empat dekade lalu.

Sejak reformasi ekonomi itu China berhasil menempati posisi kedua dalam peringkat negara dengan perekonomian terbesar.

Negeri "Tirai Bambu" kini juga memiliki sejumlah miliarder ternama, seperti Jack Ma (pendiri Alibaba), Ma Huateng (CEO Tencent), dan Hui Ka Yan (bos real estate Evergrande) adalah tiga di antaranya.

Deng Xiaoping mengatakan kemiskinan bukanlah sosialis. Menurutnya, seseorang perlu menjadi kaya untuk meningkatkan mata pencarian orang lain.

Sejak reformasi Deng, lebih dari 700 juta orang terangkat dari kemiskinan di China.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Eva Perón, Pejuang Hak Asasi Wanita dan Kaum Miskin Argentina

1. Masa kecil

Deng Xiaoping lahir pada 22 Agustus 1904 di Guang'an, Sichuan, di era Kekaisaran Qing.

Ayahnya, Deng Wenming, adalah pemilik tanah tingkat menengah dan pernah belajar di Universitas Hukum dan Ilmu Politik di Chengdu.

Ibunya yang bernama Dan, meninggal di awal kehidupan Deng. Meninggalkan Deng, tiga saudara laki-laki dan tiga saudara perempuannya.

Deng memulai pendidikannya saat usia lima tahun di sekolah dasar swasta gaya China, lalu masuk ke sekolah dasar yang lebih modern dua tahun kemudian.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Anne Frank, Gadis Kecil Berjiwa Besar

Musim panas 1919 Deng lulus dari sekolah Chonqing. Dia bersama 80 teman sekolahnya lalu melakukan perjalanan dengan kapal ke Perancis.

Deng menunjukkan tekadnya dengan tegas. Dia mengulang perkataan gurunya, ketika ditanyai ayahnya "Apa yang ingin kamu pelajari di Perancis?"

"Untuk belajar pengetahuan dan kebenaran dari Barat, untuk menyelamatkan China," kata Deng.

Ayahnya pun sepenuhnya mendukung keputusan Deng, yang merupakan partisipan termuda di usia 15 tahun.

China saat itu memang sedang menderita, dan Deng sadar orang China harus mendapat pendidikan modern untuk menyelamatkan negaranya.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Suzy Kassem, Penyair Humanis yang Melampaui Zamannya

Desember 1920, kapal Andre Lyon yang ditumpangi Deng tiba di Perancis. Dia bersama 210 siswa lainnya pun turun dari kapal itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com