Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona 23 Maret: Jerman Batasi Perkumpulan 2 Orang | Korban Harian di Italia Turun

Kompas.com - 23/03/2020, 18:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP,Aljazeera

Kasus kematian juga turun di Milan. Sebelumnya berjumlah dua pertiga kematian dari total korban di seluruh Italia, kemarin turun jadi 55,5 persen kasus kematian.

Baca juga: Sempat Catatkan 793 Kematian Harian Covid-19, Jumlah Korban di Italia Turun ke 651 Sehari

4. Pakar sebut herd immunity tak perlu dilakukan

Pakar asal Inggris menyebutkan, ide menggeber herd immunity guna mengatasi virus corona tidak perlu dilakukan jika social distancing dijalankan dengan benar.

Ide herd immunity dicetuskan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada pertengahan Maret, guna mengatasi penyebaran wabah.

Herd immunity adalah sekelompok besar orang yang mempunyai kekebalan atas suatu penyakit demi menghentikan penyebarannya.

Namun pakar menuturkan ide herd community tidak perlu dilakukan, jika social distancing seperti meliburkan sekolah, menghindari kerumunan, atau bekerja dari rumah, dilakukan secara tepat.

Baca juga: Pakar Sebut Rencana Herd Immunity guna Atasi Virus Corona Tak Perlu Dilakukan

5. Iran tolak bantuan Trump

Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengatakan pada Minggu (22/3/2020) bahwa negaranya tidak akan pernah menerima bantuan melawan virus corona dari Amerika Serikat (AS).

Usulan AS untuk membantu Iran dengan obat-obatan dan perawatan asalkan Iran meminta lebih dulu, dianggap aneh oleh Khamenei.

Dia mencatat bahwa AS sendiri mengalami kekurangan yang mengerikan yang tidak hanya terjadi pada peralatan pencegahan penyakit tetapi juga obat-obatan.

Khamenei juga menyebut AS sebagai musuh bebuyutan, penipu, pembohong, manipulator, kurang ajar, serakah, benar-benar kejam, dan teroris.

Baca juga: Trump Tawarkan Bantuan Atasi Virus Corona, Iran Menolak

6. Asia bersiap hadapai gelombang kedua virus corona

Seluruh Asia sedang menggalang upaya membendung penyebaran virus corona, di tengah kekhawatiran munculnya gelombang kedua infeksi.

Pembatasan perjalanan yang lebih ketat diberlakukan di beberapa negara, karena jumlah kasus di Asia melonjak melewati 95.000 atau sepertiga infeksi di dunia, menurut perhitungan AFP.

India dan Pakistan contohnya, mulai Minggu kemarin menerapkan lockdown. Kemudian Singapura meminta dokter tidak menerima pasien WNA.

Baca juga: Catatkan Sepertiga Kasus di Dunia, Asia Bersiap Hadapi Gelombang Kedua Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com