KOMPAS.com - Jerman mengeluarkan aturan baru yang membatasi perkumpulan warganya maksimal dihadiri dua orang.
Menurut para petinggi negara tersebut, cara ini akan lebih efektif ketimbang menerapkan karantina di rumah bagi para warga negaranya.
Sementara itu di Italia, secercah harapan muncul karena jumlah korban meninggal pada Minggu (22/3/2020) turun ke angka 651.
Sehari sebelumnya, negara pimpinan Giuseppe Conte tersebut mencatatkan angka kematian tertinggi di negaranya yakni 793 korban meninggal dunia.
Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?
Virus corona hingga Senin (23/3/2020) telah mencatatkan 348.947 kasus di seluruh dunia.
15.296 korban meninggal sedangkan 100.321 pasien sembuh, menurut data dari Worldometers.
Berikut adalah rangkuman selengkapnya.
Otoritas Jerman mengeluarkan aturan perkumpulan warganya tidak boleh dihadiri lebih dari dua orang, untuk menekan penyebaran virus corona.
Regulasi baru ini diumumkan oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel, Minggu sore (22/3/2020) waktu setempat.
Meski begitu, ada perkecualian bagi keluarga atau orang-orang yang tinggal bersama di satu rumah.
Baca juga: Daripada Karantina, Jerman Pilih Batasi Perkumpulan Maksimal 2 Orang
Kanselir Jerman Angela Merkel dikarantina setelah dokter yang merawatnya positif terinfeksi virus corona.
Juru bicara Merkel, Steffen Seibert berkata, Merkel langsung diberi tahu setelah memberikan keterangan mengenai langkah pemerintah mengendalikan wabah.
Dalam keterangan Seibert, kanselir dari Uni Demokratik Kristen Jerman (CDU) itu bakal mendapatkan "tes reguler" beberapa hari ke depan.
Baca juga: Dokternya Terinfeksi Virus Corona, Kanselir Jerman Angela Merkel Dikarantina
Secercah harapan muncul di Italia dengan penurunan jumlah korban meninggal 651 orang pada Minggu (23/3/2020), setelah sempat menyentuh angka 793 korban jiwa sehari sebelumnya.
Penurunan juga terjadi dalam jumlah kasus di Milan. Minggu (23/3/2020) jumlah kasus turun jadi 30,4 persen dari total kasus di Italia, dibandingkan 51,6 persen pada 8 Maret.