Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Wabah Virus Corona, Gempa Guncang Zagreb, Ibu Kota Kroasia

Kompas.com - 22/03/2020, 20:47 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber FOXNEWS

ZAGREB, KOMPAS.com - Gempa kuat mengguncang Kroasia dan ibu kotanya, Zagreb, pada Minggu (22/03/2020).

Gempa tersebut menyebabkan kerusakan dan kepanikan yang luas. Seorang anak berusia 15 tahun dilaporkan dalam kondisi kritis, adapun warga lain luka-luka.

Badan seismologi Eropa, EMSC, mengatakan gempa berkekuatan 5,3 magnitudo dan menghantam wilayah yang luas di utara ibu kota, Zagreb, terjadi pada pukul 6:23 pagi (0523 GMT) pada Minggu (22/03/2020).

Pusat gempa berada 7 kilometer di utara Zagreb pada kedalaman 10 kilometer. Banyak bangunan di Zagreb retak dan dinding juga atap rumah rusak.

Baca juga: Trump Tawarkan Bantuan Atasi Virus Corona, Iran Menolak

Jalan-jalan di pusat kota dipenuhi puing bangunan. Lembaran beton menimpa mobil dan cerobong asap terlempar di depan banyak pintu masuk bangunan.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan para ibu yang mengenakan baju tidur memeluk bayi mereka yang baru lahir di tempat parkir, ketika mereka dievakuasi dari rumah sakit bersalin di tengah suhu yang membeku.

Katedral ikonik Zagreb juga rusak dengan bagian atas salah satu dari dua menaranya runtuh. Padahal katedral ini baru dibangun kembali setelah dijatuhkan pada gempa 1880.

Listrik terputus ketika orang-orang berlarian dari rumah mereka. Beberapa peristiwa kebakaran juga dilaporkan.

Baca juga: Update Virus Corona 22 Maret: Virus Bisa Bertahan di Udara | 5 Strategi Terpopuler

Setidaknya dua orang tercatat mengalami tremor. Warga kemudian berbagi foto barang-barang yang jatuh dari rak, botol pecah, dan kaca di dalam rumah.

Otoritas setempat mulanya mengatakan seorang anak berusia 15 tahun terbunuh, tetapi dokter kemudian mengatakan bahwa dia dalam kondisi kritis dan tim medis sedang mengusahakan yang terbaik.

Mereka tidak memberikan perincian langsung mengenai korban luka lainnya.

Gempa bumi melanda di tengah sebagian ibu kota yang mengalami lockdown karena penyebaran virus corona.

Orang-orang diperintahkan untuk menghindari area publik, seperti taman dan lapangan umum, tetapi tidak punya banyak pilihan ketika mereka harus berlari menyelamatkan diri dan meninggalkan tempat tinggal mereka.

Baca juga: Update Virus Corona 22 Maret: Virus Bisa Bertahan di Udara | 5 Strategi Terpopuler

Sebanyak lima orang diizinkan untuk berdiri bersama sambil menjaga jarak.

Perdana Menteri Andrej Plenkovic mengatakan gempa bumi pada Minggu (22/03/2020) adalah yang terbesar di Zagreb dalam kurun waktu 140 tahun terakhir.

Halaman:
Baca tentang
Sumber FOXNEWS
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com