Epidemi ini juga telah membuat beberapa penerbangan deportasi dari AS ke Amerika Tengah ditangguhkan.
Rabu kemarin, El Salvador mengatakan penerbangan ditangguhkan untuk mencegah imigran ilegal yang dipulangkan menyebarkan penyakit Covid-19.
Negara yang berada di Amerika Tengah itu baru mencatatkan satu virus corona, tetapi akhir pekan lalu Kongres telah mengumumkan keadaan darurat.
Baca juga: Viral Unggahan Dettol Disebut Bisa Bunuh Virus Corona, Ini Penjelasannya
Pergerakan warganya dibatasi, dan orang asing dilarang masuk. El Salvador juga mengharuskan semua warga negaranya yang kembali untuk menjalani karantina selama 20 hari.
Sementara itu AS sampai berita ini dirilis telah memiliki total 13.795 kasus virus corona, termasuk 4.536 tambahan kasus baru.
Jumlah korban meninggal 207 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 108 pasien, menurut data dari Worldometers.
Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan