ROMA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Italia Gouseppe Conte menyatakan, dia berencana untuk memperpanjang masa lockdown untuk memerangi virus corona.
Diberlakukan dalam skala nasional pada 12 Maret, keputusan itu melarang adanya pertemuan di tempat publik, dan menutup sebagian bisnis.
Ditambah dengan meliburkan sekolah dan meniadakan kegiatan olahraga, penerapan lockdown virus corona itu sedianya bakal berakhir 3 April.
Baca juga: Italia Lockdown karena Virus Corona, Sungai di Venesia Terlihat Jernih
"Aturan yang kami terapkan, seharusnya diperpanjang dari tanggal sebelumnya," kata Conte dikutip Corriere della Sera via AFP Kamis (19/3/2020).
PM Italia berusia 55 tahun itu mengatakan, dia akan berfokus kepada penutupan sejumlah tempat usaha, sekolah, dan "aktivitas individual".
"Kami telah menghindari keruntuhan sistem berkat tindakan pengetatan yang dilakukan," jelas politisi yang berasal dari kalangan independen.
Conte menyatakan, dia memprediksi puncak wabah Covid-19 di Negeri "Pizza" berlangsung dalam beberapa hari ke depan, sebelum akhirnya mengalami penurunan.
Namun, dia memperingatkan mereka tidak akan bisa menjalani kehidupan sehari-hari. Meski mereka dinyatakan bebas dari virus corona.
Berdsarkan data dari pemerintah, wabah yang terdeteksi pertama kali di Wuhan tersebut sudah menewaskan 475 orang sepanjang Selasa dan Rabu.
Jumlah itu itu merupakan kasus kematian tertinggi yang dibukukan Negeri "Pizza" berdasarkan data yang dipaparkan Roma pada Rabu.
Total, kasus infeksi virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu menyentuh lebih dari 35.000, dengan 2.978 di antaranya meninggal.
Sementara di seluruh dunia, wabah yang dilaporkan pertama kali apda akhir Desember 2019 itu menjangkiti 219.000 orang, dengan 85.700 lainnya dinyatakan sembuh.
Baca juga: Puluhan Pastor di Italia Meninggal karena Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.