Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Italia Berencana Perpanjang Masa Lockdown Virus Corona

Kompas.com - 19/03/2020, 16:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Italia Gouseppe Conte menyatakan, dia berencana untuk memperpanjang masa lockdown untuk memerangi virus corona.

Diberlakukan dalam skala nasional pada 12 Maret, keputusan itu melarang adanya pertemuan di tempat publik, dan menutup sebagian bisnis.

Ditambah dengan meliburkan sekolah dan meniadakan kegiatan olahraga, penerapan lockdown virus corona itu sedianya bakal berakhir 3 April.

Baca juga: Italia Lockdown karena Virus Corona, Sungai di Venesia Terlihat Jernih

"Aturan yang kami terapkan, seharusnya diperpanjang dari tanggal sebelumnya," kata Conte dikutip Corriere della Sera via AFP Kamis (19/3/2020).

PM Italia berusia 55 tahun itu mengatakan, dia akan berfokus kepada penutupan sejumlah tempat usaha, sekolah, dan "aktivitas individual".

"Kami telah menghindari keruntuhan sistem berkat tindakan pengetatan yang dilakukan," jelas politisi yang berasal dari kalangan independen.

Conte menyatakan, dia memprediksi puncak wabah Covid-19 di Negeri "Pizza" berlangsung dalam beberapa hari ke depan, sebelum akhirnya mengalami penurunan.

Pasukan keamanan melakukan penjagaan di Vo. Kota di kawasan utara Italia itu kini mengklaim tidak menemukan adanya infeksi baru virus corona.Sky News Pasukan keamanan melakukan penjagaan di Vo. Kota di kawasan utara Italia itu kini mengklaim tidak menemukan adanya infeksi baru virus corona.

Namun, dia memperingatkan mereka tidak akan bisa menjalani kehidupan sehari-hari. Meski mereka dinyatakan bebas dari virus corona.

Berdsarkan data dari pemerintah, wabah yang terdeteksi pertama kali di Wuhan tersebut sudah menewaskan 475 orang sepanjang Selasa dan Rabu.

Jumlah itu itu merupakan kasus kematian tertinggi yang dibukukan Negeri "Pizza" berdasarkan data yang dipaparkan Roma pada Rabu.

Total, kasus infeksi virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu menyentuh lebih dari 35.000, dengan 2.978 di antaranya meninggal.

Sementara di seluruh dunia, wabah yang dilaporkan pertama kali apda akhir Desember 2019 itu menjangkiti 219.000 orang, dengan 85.700 lainnya dinyatakan sembuh.

Baca juga: Puluhan Pastor di Italia Meninggal karena Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Global
Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Global
Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Global
Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Global
Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Global
Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Global
Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Global
Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Global
[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

Global
Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Global
Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Global
Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Global
Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com