Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Sorot Jemaah Tabligh Indonesia: Kami Lebih Takut pada Tuhan

Kompas.com - 19/03/2020, 07:38 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com- Dikutip dari Reuters, ribuan jemaah se-Asia berkumpul di Indonesia pada Rabu (18/03/2020).

Wabah virus corona yang mudah menular tidak mereka pedulikan. Acara besar ini berlangsung setelah dua pekan lalu acara serupa terjadi di Malaysia dan menginfeksi sekitar 500 orang jemaah.

Panitia acara regional Ijtima Dunia 2020 mengatakan bahwa acara yang berlangsung di Gowa, Indonesia ini telah dimulai.

Meski pun kepala polisi daerah mengatakan dia membuat upaya terakhir membujuk penyelenggara agar membatalkan acara itu, tapi tetap saja tidak berhasil.

Mustari Bahranuddin, salah satu panitia mengatakan, "Kami lebih takut pada Tuhan," ujarnya ketika ditanya Reuters tentang risiko yang bakal dialami jika acara di Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia itu berlangsung.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Obat Flu Jepang Avigan Efektif Obati Virus Corona | Virus Corona Bertahan Berhari-hari di Permukaan Benda

"Setiap manusia takut sakit, takut mati," ujar Bahranuddin, "Tapi ada yang lebih dari fisik, yaitu jiwa."

Dikatakan oleh Arifuddin Saeni, salah satu panitia acaraa, pihak panitia penyelenggara telah menolak permintaan resmi dari otoritas untuk menunda acara besar itu. 

Dia mengestimasikan sebanyak 8.695 orang telah berada di Gowa, dekat kota Makassar. Jemaah sebanyak itu dianggap panitia tidak mungkin untuk dibubarkan.

"Mereka akan terus berdatangan," ujar Saeni, "Ada yang datang dari Thailand, Arab, India dan Filipina."

Ada pun acara serupa di Malaysia yang dilaksanakan pada 27 Februari sampai 1 Maret lalu dihadiri 16 ribu jemaah.

Baca juga: Terapkan Lockdown Virus Corona, PM Malaysia: 2 Pekan Ini, Duduk Diam di Rumah

Baik acara di Malaysia mau pun di Indonesia, diorganisasikan oleh kelompok muslim Jemaah Tabligh. Sebuah gerakan muslim evangelis yang kerap mempromosikan dakwah.

Padahal, sebanyak 790 orang di Malaysia positif terinfeksi virus corona setelah menghadiri acara religius itu di Kuala Lumpur.

Sementara di Brunei Darussalam, kasus infeksi dikonfirmasi sebanyak 50 orang. Di Kamboja, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam juga melaporkan warganya terinfeksi setelah acara besar di Kuala Lumpur.

Panitia di Indonesia memeriksa jemaah yang berkumpul sebagai tindakan pencegahan. Hal ini diungkapkan oleh Bahranuddin.

Sementara itu menurut Saeni, otoritas kesehatan juga hadir untuk memonitor keadaan jemaah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com