Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona 17 Maret: Vaksin Diuji Coba | Singapura Akan Bantu Indonesia

Kompas.com - 17/03/2020, 20:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters,AFP

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong sebelumnya juga sudah menawarkan bantuan ke Indonesia, dan diterina secara terbuka oleh Jokowi.

Jumat pekan lalu (13/3/2020), Konsul-Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Mark Low, menyerahkan 50 baju hazmat dan 2 alat bantu pernapasan ke Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: Jokowi Terbuka Terima Bantuan Atasi Virus Corona, Ini Tanggapan Singapura

4. Hanya China yang bisa bantu Serbia hadapi corona

Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyatakan, hanya China yang bisa membantu mereka mengatasi wabah virus corona.

"Hanya China yang bisa membantu kami mengatasi virus corona," jelas Vucic. Dia mengaku sudah menulis surat kepada Presiden Xi Jinping.

Dalam suratnya, dia meminta bantuan kepada Xi, dan menyiratkan betapa hubungannya dengan Beijing yang hangat, di mana dia menyebut Xi sebagai "kakak".

Presiden Serbia berusia 50 tahun tersebut juga mengomentari solidaritas Eropa yang menurutnya "hanya sebatas dongeng".

Baca juga: Presiden Serbia: Hanya China yang Bisa Bantu Atasi Virus Corona

5. 1 kasus domestik berbanding 20 kasus impor di China

China mengumumkan 21 laporan virus corona, di mana hanya satu yang merupakan kasus domestik, dengan sisanya imported case (kasus impor).

Kasus tunggal yang dilaporkan di Wuhan bakal meningkatkan kepercayaan diri Negeri "Panda" bahwa mereka sudah "mengurung" wabah itu.

Baca juga: China Hanya Laporkan 1 Kasus Domestik Virus Corona, Sisanya Impor

6. 13 negara Afrika terjankit virus corona dalam seminggu terakhir

Benin, Liberia, Somalia, Tanzania, Rwanda, Ghana, Gabon, Kenya, Ethiopia, Sudan Guinea, Mauritania, dan Pantai Gading melaporkan kasus pertama virus corona dalam seminggu terakhir.

13 negara itu menambah daftar negara Afrika yang sebelumnya sudah melaporkan kasus virus corona yakni Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, Senegal, Burkina Faso, Kongo, Afrika Selatan, Kamerun, Togo, dan Nigeria.

Baca juga: Virus Corona Meluas di Afrika, 13 Negara Tertular dalam Seminggu Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com