ROMA, KOMPAS.com- Tidak mudah menjaga anak-anak tetap di dalam rumah, selama masa lockdown diberlakukan di Italia. Beberapa ada yang masih leluasa bermain di luar.
Dilansir dari pri.org, Magda Vanzo salah satu penjual es krim di wilayah Lombardia, mengatakan masih ada anak-anak yang membeli dagangannya, walau aturan karantina telah diterapkan.
"Akan sangat sulit jika (karantina) ini berlangsung lebih lama."
"Aku memahami kenapa mereka (pemerintah) memutuskan untuk menutup sekolah, tapi aku pikir itu agak tidak bermanfaat."
"Orangtua harus mencari cara untuk menghibur anaknya setiap saat, dan pada akhirnya mereka tetap berkunjung ke tempat ramai," ujar wanita berusia 33 tahun itu.
Baca juga: Tak Marah, Begini Reaksi Selebritas Dunia Tertipu Video Karantina Virus Corona di Italia
Ironisnya, di tengah kondisi genting saat ini, Vanzo mengaku toko es krimnya lebih ramai sejak sekolah ditutup.
Sementara itu untuk anak-anaknya sendiri, Vanzo menyerahkannya ke suaminya yang bisa libur dari pekerjaannya. Mereka punya anak kembar berusia 4 tahun.
Senada dengan Vanzo, Patrizio Lili (47) juga mengalami hal serupa. Dia memercayai pengasuhan anaknya ke istrinya yang bekerja remote dari rumah.
Baca juga: Virus Corona, Italia Catatkan 24.747 Kasus, 2.335 Berhasil Sembuh
"Mereka berusia 16 dan 12 tahun. Tidak masalah meninggalkan mereka di rumah selama beberapa hari, tapi tidak tahu bagaimana seterusnya."
Dia merasa lockdown ini berlebihan dan tidak banyak membantu untuk menahan penyebaran virus corona.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan