Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona 11 Maret: Menkes Inggris Tertular | Dokter China Dibungkam

Kompas.com - 11/03/2020, 21:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Kemudian Italia juga mengumumkan infeksi harian yang mencapai 877, membuat total kasus penderita virus corona meningkat jadi 10.149.

Dilansir Sky News, angka ini merupakan yang tertinggi sejak "outbreak" terjadi pada 21 Februari. Meski begitu, lebih dari 1.000 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Italia Laporkan Kenaikan Tertinggi Virus Corona sejak Outbreak

3. Cerita Dokter Ai Fen di Wuhan yang Dibungkam karena Bagikan Informasi soal Virus Corona

Seorang dokter di Wuhan, China, menceritakan bagaimana dia dibungkam karena membagikan informasi mengenai virus corona.

Informasi yang diberikan Ai Fen kemudian disebarkan oleh mendiang Li Wenliang, dokter yang dianggap pahlawan karena menyuarakan isu itu pertama kali.

Kepada majalah People, direktur departemen darurat di Rumah Sakit Pusat Wuhan itu mengisahkan dia mengunggah hasil diagnosa di WeChat pada 30 Desember lalu.

Dilansir SCMP Rabu (11/3/2020), wawancara Ai Fen menyiratkan bahwa otoritas kesehatan setempat melewatkan momen untuk merilis peringatan secara dini.

Wawancara itu dilaporkan dirilis pada Selasa (10/3/2020). Namun dihapus dari WeChat, memantik kemarahan netizen yang mengunggah ulang publikasinya.

Baca juga: Cerita Dokter Ai Fen di Wuhan yang Dibungkam karena Bagikan Informasi soal Virus Corona

4. Meningkat Cepat, Virus Corona di AS Tembus 1.000 Kasus

Kasus infeksi virus corona di Amerika Serikat (AS) pada Rabu menembus 1.000 kasus, menurut laporan dari The Washington Post.

Data dari Johns Hopkins University, dari tepatnya 1.025 kasus tersebut terjadi 23 kematian.

Sementara itu The Washington Post merinci lima kematian terbaru terdiri dari dua korban di Washington DC, dan masing-masing satu di California, New Jersey, dan South Dakota.

Kemudian 19 negara bagian melaporkan keadaan darurat terkait virus corona karena penambahan kasus yang cepat.

Pada Selasa (10/3/2020) yang melaporkan adalah Colorado, North Carolina, dan Michigan.

Baca juga: Meningkat Cepat, Virus Corona di AS Tembus 1.000 Kasus

5. Positif Virus Corona, Pria di Jepang Pergi ke Bar dan Tularkan ke Orang Lain

Seorang pria di Jepang yang positif terinfeksi virus corona dilaporkan pergi ke bank, dan berusaha menularkannya ke orang lain.

Si pasien yang tidak menunjukkan gejala itu dites positif di Gamagori Rabu pekan lalu (4/3/2020), setelah orangtuanya juga tertular.

Setelah resmi terkena virus corona, pria yang tak disebutkan identitasnya itu seharusnya menunggu di rumah sampai tim medis mendapatkan kamar untuknya di rumah sakit.

Namun dilansir Tokyo Reporter via Daily Mirror Minggu (8/3/2020), pria yang disebut berumur sekitar 50-an itu memutuskan keluar dan menumpang taksi.

Dia pergi menuju Izakaya (bar informal di Jepang). "Saya akan menyebarkan virus ini!" seru si pria kepada salah satu keluarganya.

Baca juga: Positif Virus Corona, Pria di Jepang Pergi ke Bar dan Tularkan ke Orang Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com