Formula E Jakarta Ditunda, Apa yang Disorot Media Asing?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditundanya debut Indonesia menggelar ajang balapan Formula E telah tersiar ke seluruh dunia, melalui pemberitaan media-media asing.

"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya."

Demikian bunyi keterangan di Surat Pemberitahuan yang diterima Kompas.com dengan nomor 117/-1/857.73.

Surat yang ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu ditujukan ke Organizing Committee Jakarta E-Prix dan diberi keterangan Penundaan Formula E.

Berita ini langsung tersebar cepat ke seluruh dunia, melalui pemberitaan media asing.

Baca juga: Jakarta Menghilang dari Kalender Balap Formula E 2020

Kantor berita AFP yang berbasis di Perancis menuliskan ajang yang sedianya digelar pada 6 Juni 2020 ini ditunda untuk alasan keamanan dan kesehatan.

"Keputusan diambil sebagai bentuk pertimbangan, untuk alasan keamanan dan kesehatan peserta kejuaraan, staf, dan penonton," demikian pernyataan Anies Baswedan yang dikutip AFP.

Media yang didirikan di Paris pada 1835 itu juga mencantumkan pernyataan dari pihak Formula E, yang juga mengevaluasi keadaan darurat terkait penyebaran virus SARS-CoV-2 ini.

"Kami sedang mengevaluasi rencana darurat untuk mengurangi dampak potensial dari coronavirus dan mempertahankan jumlah balapan tertinggi di kalender untuk musim keenam."

"Ini adalah situasi yang berubah-ubah, berkembang setiap hari dan kami tetap realistis dan fleksibel dalam pendekatan kami terhadap opsi-opsi alternatif," ungkap perwakilan Formula E.

Baca juga: Formula E Jakarta Ditunda, Sirkuit Monas Tetap Nunggu Proses Homologasi

AFP menutup pemberitaannya dengan menuliskan penundaan terjadi hanya sebulan setelah polemik menggelayuti Formula E yang digelar di Monumen Nasional karena termasuk kawasan cagar budaya.

Kemudian Reuters memberitakan penundaan Formula E Jakarta bersumber dari pemberitaan kantor berita Antara.

"Jakarta sebenarnya dijadwalkan menggelar putaran ke-10. Balapan di Roma dan Sanya China juga ditunda terkait adanya virus," tulis Reuters.

Di bagian penutup, media yang didirikan oleh Paul Reuter ini menuliskan kontroversi yang sempat menyelimuti persiapan menggelar Formula E.

"Pemerintah pusat awalmya menolak jalur yang diusulkan di Monumen Nasional, tapi akhirnya memberi izin."

Baca juga: Anies Tunda Formula E Jakarta, Ini Kata Penyelenggara

"Gubernur Baswedan juga menghadapi kritik karena menghabiskan Rp 1,6 triliun untuk mempersiapkan Jakarta dalam perlombaan kendaraan listrik ini, alih-alih menggunakan dana untuk mengurangi banjir parah yang telah melanda kota tahun ini," tutup Reuters.

Kontroversi pagelaran Formula E juga ditulis oleh media Kanada, National Post. Media yang berbasis d Toronto itu menekankan kontroversi pada pemberian izin.

National Post turut mengabarkan perkembangan terkini virus corona di IndonesiaBaca juga: BREAKING NEWS: Satu Pasien Corona di Indonesia Meninggal Dunia, yang telah menginfeksi 27 orang sampai Selasa (10/3/2020).