Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Italia dalam Karantina: Pernikahan dan Pemakaman Ditunda, Kerusuhan Merebak di Penjara

Kompas.com - 10/03/2020, 15:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters,AFP

Siapa pun yang melakukan perjalanan sekarang diminta untuk mengisi formulir standar yang berisi alasan perjalanan. Formulir itu diserahkan ke pihak berwenang di stasiun kereta api dan bandara, serta, jalan-jalan utama antarkota.

Baca juga: Kompetisi Olahraga di Italia Dihentikan, Bagaimana Kelanjutan Serie A dan Euro 2020?

Supermarket super sibuk

Perluasan zona karantina telah memengaruhi jantung kehidupan di sekitar kota Milan dan Venezia.

"Hari ini adalah momen tanggung jawab kami. Kami tidak dapat membiarkan pertahanan kami lengah," kata Giuseppe Conte dalam pidato di sebuah stasiun televisi, sebelum menandatangani dekrit.

"Semua orang harus mengorbankan sesuatu untuk melindungi kesehatannya masing-masing," lanjutnya.

Kantor berita AFP menyimpulkan, perkataan Conte bisa diartikan sebagai "tinggal di rumah".

Di Roma dan Naples, supermarket buka semalam suntuk dan dibanjiri pembeli. Mereka berburu makanan, sabun, dan disinfektan.

Pantauan dari AFP memperlihatkan orang-orang menunggu dengan tenang dalam antrean di luar toko pada tengah malam.

Mereka tetap bertahan, meski pemerintah memastikan supermarket secara teratur akan mengisi stok lagi, dan meminta warga tidak "gila" dengan melakukan panic buying.

Baca juga: Berjuang Lawan Virus Corona, Seluruh Italia Bakal Ditutup

Kerusuhan di penjara

Dampak karantina juga turut meliputi penjara-penjara di Italia. Para tahanan mengamuk meminta amnesti karena situasi darurat kesehatan.

Mereka juga kecewa dengan adanya pembatasan kunjungan keluarga.

Kerusuhan terbesar terjadi di sebuah penjara di utara kota Modena, Minggu (8/3/2020).

Tiga tahanan tewas di sana, sedangkan empat lainnya tewas di penjara setelah dipindahkan karena kerusuhan merebak.

Beberapa tewas karena overdosis obat-obatan yang mereka curi dari klinik penjara, kata satu sumber dari Kementerian Kehakiman Italia, dikutip dari Reuters.

Namun, dia tidak merinci apa yang menyebabkan kematian lainnya.

Kerusuhan yang dimulai di penjara-penjara Italia bagian utara ini menjalar sampai ke selatan.

Setidaknya 25 Lembaga Pemasyaratakan di Italia melaporkan adanya kerusuhan.

Baca juga: Dampak Karantina Italia: Terjadi Kerusuhan Besar di Penjara, 7 Tahanan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Global
Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com