Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejutkan, Joe Biden Unggul di Super Tuesday

Kompas.com - 04/03/2020, 16:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters,AFP

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Partai Demokrat, Joe Biden, secara mengejutkan mendapat keunggulan dalam Super Tuesday, Selasa (3/3/2020).

Dari 14 negara bagian yang berpartisipasi, Biden menggamit delapan di antaranya. Yakni Alabama, Arkansas, Massachusetts.

Kemudian Minnesota, North Carolina, Oklahoma, Tennessee, dan Virginia menjadi milik mantan Wakil Presiden AS periode 2009 sampai 2017 itu.

Baca juga: Hillary Clinton Sapu Bersih di Super Tuesday II

Kemudian dalam pemilihan di Texas, Joe Biden diprediksi oleh Edison Research bakal merengkuh kemenangan di negara bagian yang menyediakan 228 delegasi.

Texas adalah wilayah dengan delegasi terbesar kedua setelah California di Super Tuesday, di mana exit polls menjagokan Bernie Sanders.

Baik Fox News maupun Associated Press memprediksi politisi dari sayap kiri itu bakal menggamit California, wilayah yang menyediakan 415 delegasi.

Bagi Biden, kemenangan dalam pemilihan terakhir sebelum Konvensi Nasional Partai Demokrat pada 13-16 Juli merupakan momen manis.

Sebab pada awal 2020, performanya begitu mengecewakan dengan tidak menjadi pemenang dalam tiga kaukus maupun primary awal.

Baca juga: Akankah Hillary “Kubur” Sanders di Super Tuesday Hari Ini?

Di Kaukus Iowa, misalnya. Mantan Senator Delaware tersebut terlempar dari tiga besar di belakang Pete Buttigieg, Bernie Sanders, dan Elizabeth Warren.

Performanya memburuk di primary New Hampshire dengan finis di posisi kelima, sebelum lolos di peringkat dua dalam Kaukus Nevada.

Biden baru mendapatkan momoentum setelah dalam primary South Carolina, dia bisa unggul hampir dua kali lipat dari Sanders pada 29 Februari.

Kepada para pendukungnya di Los Angeles seperti diberitakan Reuters Rabu (4/3/2020), Biden mengatakan bahwa peluangnya kini makin terbuka.

"Bagi mereka yang pernah kalah, dianggap sudah tersisih atau dipinggirkan, kini adalah keberhasilan yang kalian nikmati," katanya.

Baca juga: Hasil Super Tuesday II Makin Dekatkan Hillary Vs Trump dalam Pilpres AS

"Ini adalah malam yang indah dan mungkin akan menjadi lebih baik lagi. Mereka menyebutnya Super Tuesday bukan tanpa alasan," tegasnya.

Sementara Sanders juga melakukan perayaannya sendiri, di mana dia menggunakan peluang tersebut untuk mengejek petahana, Presiden Donald Trump.

Senator Vermont tersebut menyebut Trump sebagai "presiden paling berbahaya yang pernah diukir dalam sejarah negara ini".

Dia juga menyerang Biden dengan menyebutnya mendukung invasi Irak, dan mendeskripsikannya mendapatkan dukungan dari kalangan borjuis.

"Kami tentu menargetkan situasi politik yang kokoh. Anda tentu bisa mengalahkan Trump dengan cara berpolitik yang sudah uzur," ejeknya dilansir AFP.

Siapa pun yang menang dalam konvensi Demokrat bakal menantang Trump dalam kampanye untuk memperebutkan kursi Presiden AS di 3 November mendatang.

Baca juga: Kuasai Super Tuesday, Jalan Hillary Terbuka Lebar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com