KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Mahathir Mohamad membuat keputusan mengejutkan dengan mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri Malaysia, Senin (24/2/2020).
Lantas, apa yang akan dia lakukan selanjutnya?
Setelah pengunduran diri Mahathir, Raja Malaysia memang menunjuknya sebagai Perdana Menteri Sementara Malaysia. Namun, itu tidak menutup kemungkinan Mahathir menempuh langkah berbeda.
Langkah-langkah itu bisa diambil Mahathir lantaran untuk perebutan kursi parlemen, sebuah koalisi harus mendapat dukungan minimal 112 dari total 222 anggota parlemen.
Baca juga: Mahathir Mohamad Mundur, Indeks Bursa Saham Malaysia Anjlok ke Level Terendah Sejak 2011
Dilansir dari Reuters, ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi terkait situasi tersebut.
Politisi berjuluk Dr M itu bisa saja kembali sebagai perdana menteri, jika didukung orang-orang yang bertahan di koalisi Pakatan Harapan (PH), ditambah beberapa dukungan dari luar.
Dukungan agar Mahathir diangkat lagi jadi Perdana Menteri Malaysia juga dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Democratric Action Party (DAP), Lim Guan Eng.
"DAP mengusulkan kepada dewan presiden PH pada pertemuan daruratnya malam ini, untuk terus mencalonkan Tun Dr Mahathir sebagai Perdana Menteri Malaysia, untuk memenuhi janji-janjinya di manifesto pemilihan umum PH," ucapnya dikutip dari Malay Mail, Senin (24/2/2020).
Di koalisi Pakatan Harapan, DAP adalah partai anggota bersama Parti Keadilan Rakyat (PKR) dan Parti Amanah Negara.
Selain Lim, Presiden PKR sekaligus mantan musuh politik Mahathir Mohamad, Anwar Ibrahim, juga sempat menahan politisi veteran itu agar tidak mundur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.