Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Tawarkan Penyatuan Secara Damai dengan Taiwan, Tapi...

Dia juga menyerukan langkah tegas untuk menentang kemerdekaan Taiwan, menyusul tanggapaan Taipei bahwa Beijing harus menghormati komitmen rakyat Taiwan terhadap demokrasi dan kebebasan.

China, yang mengeklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau itu selama tiga tahun terakhir.

Dia juga menanggapi apa yang disebutnya kolusi antara Taipei dan Washington, pendukung dan pemasok senjata internasional utama Taiwan.

Pada bulan Agustus, China mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan sebagai tanggapan atas kunjungan ke Taipei oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Berbicara pada pembukaan pertemuan tahunan parlemen China, Li mengatakan Beijing berdiri dengan prinsip satu China, yang menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari China, meski tidak secara langsung mengancam aksi militer.

"Pemerintah harus menerapkan kebijakan partai kami untuk menyelesaikan masalah Taiwan dan mengambil langkah tegas untuk menentang kemerdekaan Taiwan dan mempromosikan reunifikasi," katanya kepada sekitar 3.000 delegasi di Balai Besar Rakyat Beijing.

"Kita harus mempromosikan pembangunan damai hubungan lintas-Selat dan memajukan proses reunifikasi damai China," katanya.

Sebagian besar orang Taiwan tidak menunjukkan minat untuk diperintah oleh China yang otokratis, yang tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk menguasai pulau itu.

Li, dalam komentar terpisah tentang pertahanan, mengatakan angkatan bersenjata harus meningkatkan kesiapan tempur, meski tidak menyebut Taiwan dalam konteks itu.

Dewan Urusan Daratan Taiwan yang membuat kebijakan China menanggapi apa yang disebutnya penegasan kembali kebijakan China di Taiwan.

Dia mengatakan Beijing harus menghadapi kenyataan bahwa kedua sisi Selat Taiwan tidak saling tunduk.

"China harus menghormati komitmen rakyat Taiwan terhadap konsep inti berpegang teguh pada kedaulatan, demokrasi, dan kebebasan Republik China," katanya, menggunakan nama resmi Taiwan.

"China harus menangani urusan lintas selat secara pragmatis dengan cara yang rasional, setara, dan saling menghormati, sehingga menciptakan kondisi untuk interaksi yang sehat," tambahnya.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan China, yang telah ditolak karena Beijing percaya dia adalah seorang separatis.

Pemerintah Taiwan sangat menentang klaim kedaulatan Beijing, dan mengatakan hanya 23 juta penduduk pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/05/184500570/china-tawarkan-penyatuan-secara-damai-dengan-taiwan-tapi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke