Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Tembak Jatuh Obyek Diduga Balon Mata-mata China, Beijing: Tindakan Merusak Hubungan

Obyek yang diklaim Washington sebagai balon mata-mata China tersebut terbang beberapa hari di langit Amerika Utara. Menlu AS Antony Blinken pun membatalkan kunjungannya ke Beijing.

AS pada Sabtu (4/2/2023) mengatakan, sebuah jet tempur menembak jatuh balon itu di lepas pantai South Carolina, karena disebut sebagai pelanggaran yang tidak dapat diterima oleh Beijing terhadap kedaulatan Amerika.

Beijing memprotes tindakan tersebut, mengklaim bahwa balon itu adalah obyek udara sipil yang melenceng keluar jalur, dan pada Minggu (5/2/2023) mengajukan pengaduan resmi ke Kedutaan Besar AS di China.

"Tindakan Amerika Serikat berdampak serius dan merusak upaya serta kemajuan kedua pihak dalam menstabilkan hubungan China-AS sejak pertemuan di Bali," kata Wakil Menteri Luar Negeri Xie Feng dalam pengaduan tersebut, menurut pernyataan Kemlu China.

Dia merujuk pada pertemuan Presiden Joe Biden dan Xi Jinping pada November 2022.

Beijing menambahkan, mereka memperhatikan perkembangan situasi dan berhak membuat reaksi lebih lanjut yang diperlukan.

  • AS Tembak Jatuh Balon Mata-mata China di Atlantik
  • Huru-hara Balon Terbang, AS dan China Kembali Geger
  • Dugaan Kenapa China Terbangkan Balon Mata-mata di AS, padahal Punya Satelit

Pentagon pada Jumat (3/2/2023) menggambarkan obyek itu sebagai balon pengintai dari ketinggian, dan menambahkan bahwa AS mengambil tindakan untuk mencegahnya mengumpulkan informasi sensitif.

Sehari setelah pejabat Pentagon berkata bahwa balon lain terlihat di suatu tempat di Amerika Latin, ofisial Angkatan Udara Kolombia mengatakan ada obyek dengan karakteristik mirip balon terdeteksi pada Jumat (3/2/2023) dan dipantau hingga meninggalkan ruang udara nasional.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/06/154400270/as-tembak-jatuh-obyek-diduga-balon-mata-mata-china-beijing-tindakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke