Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komentar Rusia soal Kiriman Senjata Jarak Jauh dari Barat ke Ukraina

Belakangan ini, Kyiv meminta para sekutu militernya mengirim jet tempur dan rudal modern dengan jangkauan lebih jauh untuk menyerang target lebih dalam di wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia.

"Ini cara langsung untuk memicu ketegangan dan meningkatkan level (pertempuran). Upaya dari kami akan lebih besar. Tapi sekali lagi, itu tidak akan mengubah jalannya peristiwa," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Peskov menanggapi wartawan yang menyebut laporan belum terkonfirmasi bahwa Amerika Serikat berencana memberikan rudal dengan jangkauan hingga 150 kilometer ke Ukraina.

Para sekutu Ukraina sejauh ini enggan memasok sejumlah senjata, karena khawatir dapat digunakan untuk menyerang target di dalam Rusia dan semakin meningkatkan konflik.

Peskov pada hari yang sama juga menyampaikan kepada wartawan, Kremlin tidak mempertimbangkan rencana baru untuk pembicaraan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden.

  • Ukraina Klaim Akan Dapat 120-140 Tank Berat dari Barat
  • PM Israel Netanyahu Akan Pertimbangkan Jadi Mediator Perang Rusia Ukraina jika Diminta
  • Boris Johnson Bertemu Partai Republik AS, Bahas Bantuan Ukraina

Biden pada Selasa (31/1/2023) mengungkapkan, dia akan membahas permintaan terbaru Ukraina untuk persenjataan canggih dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Permintaan Ukraina untuk jet dan rudal jarak jauh muncul setelah negara-negara Barat pekan lalu menyetujui pengiriman tank berat ke Kyiv setelah perundingan panjang.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/01/212800970/komentar-rusia-soal-kiriman-senjata-jarak-jauh-dari-barat-ke-ukraina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke