Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Anton Gobay Beli Senpi Ilegal di Filipina | Malaysia Ancam Setop Ekspor Minyak Sawit ke Eropa

KOMPAS.com - Selama sepekan, kabar mengenai Anton Gobay yang ditangkap otoritas Filipina karena senjata ilegal menjadi kabar yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, Malaysia mengancam akan menyetop ekspor minyak sawit ke Eropa imbas undang-undang aturan terbaru dari Uni Eropa.

Berikut kami rangkumkan kabar dunia sepekan dari Kompas.com edisi Senin (9/1/2023) hingga Minggu (15/1/2023).

1. KBRI Manila: Anton Gobay Akui Beli Senpi Ilegal di Filipina untuk Dukung KKB Papua

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila mengatakan, Anton Gobay telah mengaku bahwa senjata ilegal yang dibeli akan dikirim ke Papua untuk mendukung kegiatan-kegiatan bersenjata di sana.

Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo, menyebut apa yang dilakukan Anton Gobay kali ini merupakan percobaan yang ketiga setelah upaya pertama dan kedua mengalami kegagalan karena ditipu.

Agus menambahkan, upaya Anton itu juga bertujuan membuka jaringan baru pembelian senjata ilegal dari Filipina ke Papua.

Anda bisa menyimak berita ini selengkapnya di sini.

2. Malaysia Ancam Setop Ekspor Minyak Sawit ke Eropa, Ajak Indonesia Bertindak

Malaysia mengancam akan menyetop ekspor minyak sawit ke Eropa.

Ancaman itu dilayangkan sebagai tanggapan atas undang-undang terbaru dari Uni Eropa (UE) yang mengatur ketat penjualan produk sawit karena dinilai tidak ramah dengan hutan.

Pada awal Desember 2022, UE mengesahkan undang-undang yang berisi larangan impor produk turunan minyak sawit dan minyak kedelai yang terkait dengan deforestasi.

Simak berita selengkapnya di tautan ini.

3. Kisah Pak Adi Berkemah di Luar RS, Tunggui Anaknya yang Sakit Tumor Otak

Kisah seorang ayah bernama Adi viral di media sosial, karena berkemah di luar Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun (HRPB), Kota Ipoh, Malaysia, untuk menunggui anaknya yang dirawat karena tumor otak.

Foto-foto kemah Pak Adi diunggah ke grup Facebook Family Camping Malaysia. Putra bungsunya yang sakit berusia delapan tahun. Istrinya ikut menunggu di RS.

Pak Adi memarkir Proton Satria miliknya di tempat parkir luar rumah sakit dan memasang kanopi panjang di belakang mobilnya agar bisa dipakai tidur.

Baca selengkapnya di sini.

4. Rusia Klaim Tewaskan 600 Tentara Ukraina, tapi Tak Ada Tanda Serangan

Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim pihaknya menewaskan lebih dari 600 prajurit Ukraina dalam serangan rudal di beberapa gedung di Ukraina timur yang menampung pasukan Ukraina.

Kementerian tersebut menuturkan, gempuran di Kota Kramatorsk adalah serangan balas dendam atas serangan mematikan Ukraina awal tahun ini di Donetsk.

Namun, wartawan Reuters melaporkan bahwa serangan rudal Rusia meleset dari sasarannya dan tidak ada tanda-tanda korban.

Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Temukan jawabannya di sini.

5. Aksi Karyawan Karen's Diner Acungkan Jari Tengah dan Comot Makanan Pelanggan

Franchise restoran bernama Karen's Dinner terkenal dengan burgernya yang enak ditambah layanannya yang kasar.

Nah, belum lama ini sebuah video muncul di internet yang memperlihatkan seorang karyawan di restoran Karen menyentuh makanan pelanggan sebelum memakannya sendiri.

Ketika meletakkan pesanan di atas meja, dia juga menunjukkan jari tengah kepada pelanggan yang merekam video.

Simak aksi lain karyawan Karen's Diner di Australia itu di sini.

6. Bom Bunuh Diri Mematikan ISIS di Kemlu Afghanistan, 20 Tewas

ISIS cabang Afghanistan, ISIS-K, pada Kamis mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Kantor Kementerian Luar Negeri Afghanistan.

Serangan bom bunuh diri tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai puluhan lainnya.

ISIS-K menuturkan, salah satu anggotanya yang bernama Kheiber al-Qandahari meledakkan rompi berisi bahan peledak di luar Kementerian Luar Negeri Afghanistan saat pegawai dan penjaga melewati gerbang.

Baca kejadian selengkapnya di sini.

7. UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: 67 Orang Dipastikan Tewas, 36 Masih di Jurang

Sementara sudah ada 67 orang yang dipastikan tewas dalam kecelakaan pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal pada Minggu.

Pesawat tersebut dilaporkan berisi 72 penumpang.

Kecelakaan pesawat kali ini bisa jadi adalah bencana penerbangan paling mematikan di negara Himalaya itu dalam 30 tahun terakhir.

Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/16/053100670/-kabar-dunia-sepekan-anton-gobay-beli-senpi-ilegal-di-filipina-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke