Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Menemukan di Dalam Negeri, Warga China Buru Vaksin mRNA Covid-19 ke Hong Kong

HONG KONG, KOMPAS.com - Tak menemukan di dalam negeri, puluhan pelancong dari China memburu vaksin mRNA Covid-19 ke Hong Kong.

Pada Kamis (12/1/2023), sebuah rumah sakit swasta di wilayah administrasi khusus China di Hong Kong menyambut gelombang pertama kedatangan pelanggan dari China daratan yang menginginkan vaksin mRNA.

Ini terjadi berselang lima hari setelah China membuka kembali perbatasannya untuk kali pertama dalam tiga tahun sehingga memungkinkan perjalanan bebas karantina.

Salah satu warga China yang memburu vaksin mRNA di Hong Kong adalah Yoyo Liang.

Perempuan 36 tahun asal Beijing itu menjadi salah satu pelanggan pertama di Virtus Medical Center untuk bisa memperoleh vaksin BioNTech Covid-19 pertamanya.

Untuk mendapatkan vaksin tersebut, dia harus mmembayar 1.888 dollar Hong Kong (sekitar Rp3,6 juta). 

Liang sebenarnya telah menerima tiga dosis vaksin yang dikembangkan di dalam negeri dari Sinovac China selama dua tahun terakhir.

Namun, dia memutuskan menggunakan vaksin penguat bivalen Pfizer-BioNtech untuk lebih melindungi dirinya dari virus.

"Saya sangat tergoda untuk mendapatkan vaksin karena perbatasan dibuka kembali. Tidak ada vaksin bivalen yang tersedia di China daratan," jelas Liang setelah menerima suntikannya, dikutip dari Reuters.

Virtus Medical Center disebut telah menerima lebih dari 300 pertanyaan tentang ketersediaan vaksin mRNA tersebut.

Kepala Petugas Medis Virtus Medical Center, Samuel Kwok, memperkirakan jumlah pelanggan dari China daratan yang akan datang ke Hong Kong akan terus bertambah dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Namun, karena banyak orang di China yang sudah terinfeksi Covid-19, dia menyebut, kemungkinan banyak pula dari mereka memutuskan menunggu pergi ke Hong Kong untuk mengambil suntikan penguat.

"Permintaan meningkat tetapi, kami memahami bahwa ada banyak orang yang terinfeksi baru-baru ini. Mereka pun tidak dapat segera mendapatkan dosis booster sehingga mereka harus menunggu setidaknya tiga bulan," jelas dia.

China seperti diketahui telah mendadak meninggalkan kebijakan nol-Covid bulan lalu dan infeksi dilaporkan melonjak di seluruh populasi dengan sedikit kekebalan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/13/075539170/tak-menemukan-di-dalam-negeri-warga-china-buru-vaksin-mrna-covid-19-ke

Terkini Lainnya

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Global
28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di IranĀ 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di IranĀ 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke