Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Klaim Tetap Gencatan Senjata meski Diserang Ukraina

"Meskipun angkatan bersenjata Ukraina menyerang permukiman dan pos-pos Rusia, implementasi gencatan senjata yang diumumkan akan dilanjutkan," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Namun, pernyataan itu menambahkan bahwa selama 24 jam terakhir pasukan Rusia memukul mundur sejumlah serangan pasukan Kyiv di Ukraina timur dan menewaskan puluhan tentaranya.

Wartawan AFP di Kota Chasiv Yar, selatan kota garis depan Bakhmut, pada Sabtu mendengar tembakan artileri berat hampir sepanjang pagi.

Pada hari yang sama, staf umum angkatan bersenjata Ukraina berujar bahwa Rusia meluncurkan satu serangan rudal dan menembakkan 20 peluru dari beberapa peluncur roket selama 24 jam terakhir.

Presiden Rusia Vladimir Putin secara sepihak memerintahkan pasukannya menghentikan serangan selama 36 jam untuk Natal Ortodoks, yang akan berlangsung sampai akhir Sabtu.

  • Putin Serukan Gencatan Senjata Selama Natal Ortodoks 6-7 Januari
  • Diplomat Uni Eropa: Gencatan Senjata Rusia di Ukraina Tidak Kredibel
  • Paus Serukan Gencatan Senjata di Ukraina dan Minta Tuhan Akhiri Perang

Ukraina menolak gencatan senjata itu, menyebutnya sebagai taktik Rusia untuk mengulur waktu guna mengumpulkan kembali pasukannya dan memperkuat pertahanan setelah serangkaian kemunduran di medan perang.

Untuk diketahui, umat Kristen Ortodoks memperingati Natal pada 7 Januari.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/08/131500770/rusia-klaim-tetap-gencatan-senjata-meski-diserang-ukraina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke