Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turis Asing Pakai Bikini di Pulau Melaka Hebohkan Publik Malaysia

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Kehadiran wisatawan asing memakai bikini saat berlibur di Pulau Besar di Kota Melaka, Malaysia dilaporkan membuat heboh publik "Negeri Jiran" belum lama ini.

Tak jauh berbeda dengan di Indonesia, sudah menjadi rahasia umum bahwa seseorang perlu berpakaian konservatif atau setidaknya sopan saat berada di ruang publik di Malaysia.

Diberitakan World of Buzz (WoB) pada Senin (2/1/2023), pada hari Natal 2022, rombongan turis asing di Pulau Besar Melaka menyedot perhatian warganet “Negeri Jiran” sekaligus Departemen Urusan Agama Islam Melaka (JAIM) karena hanya berbikini.

Video para wisatawan yang sedang piknik sambil mandi di pulau itu menjadi viral karena pakaian mereka yang menarik perhatian.

“Ini yang pertama dan terakhir, jangan diulangi. Kami tidak akan berkompromi,” kata Direktur JAIM, Datuk Che Sukri Che Mat menanggapi video viral tersebut, sebagaimana dikutip dari Harian Metro Malaysia.

Dia menyebut aksi para turis memakai bikini di pantai Melaka menodai citra dan kesucian Pulau Besar.

Maka dari itu, Che Sukri mengatakan saat itu, JAIM menanggapi masalah ini dengan serius dan akan mengadakan pertemuan khusus dengan beberapa instansi terkait pada Selasa (3/1/2023).

Dia menyebut, pertemuan itu tidak lain ditujukan untuk membahas masalah wisatawan non-Muslim yang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan ajaran dan budaya komunitas Muslim di Malaka.

“Pertemuan tersebut akan membahas tindakan terbaik yang dapat diambil terhadap turis asing yang merusak citra dan kesucian Pulau Besar, yang telah lama dihormati karena sejarahnya sejak awal peradaban Islam,” jelas dia.

Berdasarkan rakaman berdurasi tiga menit yang viral di media sosial Malaysia, banyak wisatawan perempuan tampak memakai bikini untuk bermandi-manda dan berenang di pantai Pulau Melaka.

Papan pengumuman

Mengomentari lebih lanjut, Che Sukri mengatakan bahwa JAIM tidak dapat mengambil tindakan terhadap para wisatawan karena Pasal 71 Undang-Undang Pelanggaran Syariah Negara Melaka 1991 hanya berlaku untuk Muslim.

Dia juga menyadari Berdasarkan rakaman hampir tiga minit itu, banyak wisatawan wanita memakai bikini unt

Oleh karena itu, JAIM akan mengambil langkah proaktif seperti menyarankan Majlis Bandaraya Melaka Bersejarah (MBMB) memasang lebih banyak papan petunjuk untuk mengingatkan para wisatawan selalu berpakaian sopan dan tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan ajaran Islam di pulau tersebut.

Dia juga berharap kepada para pelaku usaha dan penginapan di sekitar Pulau Melaka bisa memberikan imbauan kepada para wisatawan.

“Misalnya mereka bisa menasehati wisatawan agar menjaga tingkah laku, cara berpakaian,  serta tidak melakukan aktivitas menyentuh kepekaan umat Islam termasuk membawa minuman keras," ucap Che Sukri.

Dia menyebut, sangat mungkin bagi para wisatawan asing tidak tahu soal sejarah Islam di Melaka.

“Pakaian (bikini atau terbuka) seperti itu hanya pantas di kamar tidur dan tidak diperlihatkan kepada masyarakat di Pulau Besar. Jangan anggap enteng ini,” kata dia.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/03/102700270/turis-asing-pakai-bikini-di-pulau-melaka-hebohkan-publik-malaysia

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke