Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Kapal Perang Thailand Tenggelam: Tim SAR Temukan Korban Hidup pada Hari Kedua

“Korban ditemukan setelah mengambang selama berjam-jam, dengan beberapa dalam keadaan tidak sadar,” kata para pejabat.

HTMAS Sukhotai yang membawa 105 awak kapal tenggelam pada Minggu (18/12/2022) malam setelah kebanjiran saat badai.

Tim penyelamat telah menyelamatkan 75 orang sejauh ini, dengan perahu dan helikopter dalam operasi menjelajahi lautan yang ganas.

Pada Senin (19/12/2022) malam, seorang komandan Angkatan Laut Thailand mengatakan jaket pelampung dan perangkat pelampung lainnya serta pelatihan perwira "memungkinkan kami memiliki 48 jam untuk menyelamatkan hidup mereka."

“Oleh karena itu, (Selasa) akan sangat krusial. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan mereka,” kata Wakil Laksamana Pichai Lorchusakul sebagaimana dilansir BBC pada Selasa (20/12/2022).

Dengan sepertiga awak masih belum ditemukan, angkatan laut dan angkatan udara Thailand melanjutkan pencarian pada Selasa (20/12/2022).

Ratusan perwira di empat kapal angkatan laut serta beberapa helikopter dikerahkan untuk memindai area seluas 50 kilometer persegi.

Beberapa pelaut telah ditemukan, terluka dan kelelahan setelah menghabiskan berjam-jam di laut.

"Kami menemukan pria ini memegang pelampung... dia mengambang di air selama 10 jam," kata Kapten Krapich Korawee-Paparwit dari HTMS Kraburi kepada Reuters.

"Dia masih sadar, jadi kami bisa mengeluarkannya dari air dengan aman. Dia mengalami luka ringan di kepala dan mata sakit karena terkena air laut."

Anggota kru lain yang tidak dikenal pada Senin (19/12/2022) mengatakan dia telah berada di dalam air selama beberapa jam sebelum dia diselamatkan.

"Gelombangnya cukup tinggi, sekitar tiga meter saat kapal tenggelam," katanya dalam sebuah klip yang dibagikan di media lokal.

"Saya memakai jaket pelampung dan melompat. Saya berenang selama tiga jam."

Pelaut lain ditemukan di sekoci penyelamat setelah mereka melompat dari kapal yang tenggelam.

Detik-detik tenggelamnya kapal

Gambar dan rekaman yang dibagikan oleh angkatan laut di Twitter menunjukkan puluhan orang yang selamat dibungkus selimut dan dibawa ke rumah sakit.

Beberapa juga dibawa dari kapal penyelamat dengan tandu.

Angkatan Laut Thailand mengatakan air membanjiri lambungnya dan kemudian ruang listrik, sehingga memutus aliran listrik.

Gambar-gambar dramatis yang diunggah di akun Twitter angkatan laut menunjukkan kapal miring ke sisi kanan, sebelum kapal tenggelam sekitar pukul 23.30 waktu setempat pada Minggu (18/12/2022).

Kapal angkatan laut lainnya segera disiagakan dan dikirim untuk membantu, tetapi hanya fregat HTMS Kraburi yang mencapai kapal sebelum tenggelam, sekitar 32 kilometer sebelah timur Bang Saphan di provinsi Prachuap Khiri Khan.

Belum diketahui apa yang menyebabkan kapal tersebut kebanjiran, membuat kapal miring hingga memaksa para pelaut terjun ke air.

Angkatan Laut Thailand mengatakan ini adalah pertama kalinya pihaknya kehilangan kapal dalam keadaan seperti itu.

Kapal perang itu ditugaskan pada 1987 dan dibangun di Amerika Serikat (AS) oleh perusahaan pembuat kapal lokal, kata US Naval Institute.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/20/173200070/update-kapal-perang-thailand-tenggelam--tim-sar-temukan-korban-hidup-pada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke