Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dunia Arab Gembira Maroko Lolos Perempat Final Piala Dunia, Pemimpin Qatar hingga Ulama Syiah Sampaikan Selamat

DOHA,KOMPAS.com – Kemenangan timnas sepak bola Maroko atas Spanyol dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 disambut gembira oleh orang-orang dari Timur Tengah hingga Afrika Utara.

Maroko lolos ke perempat final setelah mengalahkan Spanyol dalam drama adu tendangan penalti di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, pada Selasa (6/12/2022) malam WIB.

Hakim Ziyech dkk menang adu tendangan penalti 3-0 atas Spanyol setelah keduanya bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu usai.

Dari Baghdad di Irak hingga Casablanca di Maroko, orang-orang bergembira karena Maroko menjadi negara berbahasa Arab satu-satunya yang mencapai perempat final Piala Dunia di Qatar.

Di Rabat, Maroko, para fans gembira ria setelah kemenangan Maroko. Beberapa orang melambai-lambaikan bendera dari jendela mereka dan klakson berbunyi keras.

“Ini pertama kalinya aku punya perasaan ini! Kami sangat bangga,” kata salah satu fans, Fahd Belbachir, sebagaimana dilansir Reuters.

Para pemimpin dari seluruh dunia Arab juga menghujani timnas sepak bola Maroko, berjuluk Singa Atlas, dengan pujian.

“Selamat kepada Singa Atlas, Anda membuat kami senang. Wow Maroko, Anda melakukannya lagi!” tulis Ratu Rania dari Yordania di Twitter.

Di Rabat, Brahim Ait Belkhit mengatakan bahwa suasana kegembiraan begitu besar. Bahkan, dia berdamai dalam perseteruannya dengan seseorang yang telah dia hindari selama bertahun-tahun.

“Itu membuat kami melupakan pertengkaran lama kami,” katanya.

Sorakan juga terdengar di Kairo, Beirut, Tunis, Amman, dan Ramallah, saat orang-orang Arab bergembira atas kemenangan Maroko.

Kemenangan Maroko juga menggemakan kebanggaan pan-Arab yang telah muncul selama beberapa penampilan mengesankan dari negara-negara Arab dalam Piala Dunia 2022.

Kegembiraan yang mereka rasakan kontras dengan perselisihan politik yang telah lama memecah belah negara-negara Arab.

Di luar stadion di Doha, para pendukung Maroko tak kalah gembiranya setelah Singa Atlas menundukkan La Furia Roja.

"Saya tumbuh dengan menonton tim besar seperti Barcelona dan Madrid. Jadi mengalahkan negara besar seperti Spanyol adalah kemenangan besar bagi Maroko," kata warga Maroko Taha Lahrougui yang tinggal di Doha.

Kemenangan Maroko atas Spanyol, yang memerintah sebagian besar Maroko di era kolonial dan tempat tinggal banyak orang Maroko sekarang, mungkin terasa sangat manis.

Amir Qatar Tamim bin Hamad al-Tsani menyaksikan pertandingan di stadion. Dia tampak mengacungkan jempol dan memegang bendera Maroko.

Ucapan selamat untuk Maroko juga segera mengalir dari para pemimpin dunia Arab.

Ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr, penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati, dan Perdana Menteri Libya Abdulhamid al-Dbeibah termasuk di antara mereka yang mengucapkan selamat kepada Maroko.

“Ini adalah kemenangan bagi semua orang Arab, bukan hanya Maroko dan kegembiraannya bahkan lebih besar karena dicapai di tanah Arab,” kata Hazem al Fayez, seorang warga Yordania.

“Saya pikir ini adalah kemenangan besar dan sangat dibutuhkan bagi pemuda dunia Arab dan khususnya pemuda Maroko,” ujar Ralph Beydoun di Beirut, Lebanon.

Di sebuah kafe di Tunis, Tunisia, para penggemar bertepuk tangan dan bernyanyi saat pertandingan selesai.

“Ini adalah kemenangan bersejarah dan Maroko menghormati semua orang Arab dan Afrika,” kata Nourredine Sassi.

Mohamed Aly, seorang warga Mesir berusia 35 tahun, mengatakan bahwa semua fans Arab mendukung Maroko dalam laga tersebut.

Maroko juga merupakan tim asal Afrika terakhir yang tersisa di Piala Dunia 2022. Maroko juga menjadi tim asal Afrika keempat yang mencapai perempat final Piala Dunia.

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/07/120100470/dunia-arab-gembira-maroko-lolos-perempat-final-piala-dunia-pemimpin-qatar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke