Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ulama dan Pemimpin Spiritual Ikhwanul Muslimin Yusuf al-Qaradhawi Meninggal Dunia

DOHA, KOMPAS.com - Syekh Yusuf al-Qaradhawi meninggal dunia di usia 96 tahun.

Dia adalah salah satu ulama paling berpengaruh di dunia Muslim Sunni.

Al-Qaradhawi merupakan ulama asal Mesir yang berbasis di Qatar.

Dia adalah ketua Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) dan seorang pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin Mesir.

Kematian Yusuf al-Qaradhawi pada Senin (26/9/2022) diumumkan di akun Twitter resminya.

Dilansir dari Al Jazeera, Yusuf al-Qaradhawi pernah tampil reguler di Al Jazeera Arab untuk membahas masalah agama dengan menjadi pembawa acara program TV populer, “Shariah and Life”.

Dalam program itu, dia siap menerima telepon dari seluruh dunia Muslim, mengeluarkan keputusan teologis dan menawarkan nasihat tentang segala hal mulai dari politik global hingga aspek duniawi kehidupan sehari-hari.

Morsi telah menjadi anggota Ikhwanul Muslimin sebelum dia menjadi presiden, dan didukung oleh gerakan tersebut.

Yusuf al-Qaradhawi tidak dapat kembali ke Mesir setelah penggulingan Morsi karena penentangannya terhadap Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

Pemimpin agama itu sempat berada di pengasingan dari Mesir sebelum revolusi 2011 yang menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak.

Ikhwanul Muslimin adalah kelompok yang memainkan peran besar dalam pemberontakan 2011, yang mengguncang Timur Tengah dan menyebabkan demonstrasi meluas di beberapa negara di seluruh wilayah tersebut. 

Ikhwanul Muslimin didirikan di Mesir dan memiliki cabang di berbagai wilayah Timur Tengah.

Yusuf al-Qaradhawi telah diadili dan dijatuhi hukuman mati secara in absentia di Mesir.

Jamal El Shayyal dari Al Jazeera mengatakan bahwa Yusuf al-Qaradhawi menulis lebih dari 120 buku dan lebih dari 50-60 publikasi lain yang berbicara kepada sebagian besar komunitas Muslim global.

“Dia mungkin adalah cendekiawan Muslim paling internasional yang dimiliki Islam di zaman modern, mungkin satu-satunya yang paling berpengaruh karena dia tidak membatasi ajarannya pada bagian tertentu dari Islam,” kata dia.

Menurut El Shayyal, Yusuf al-Qaradhawi sering berbicara tentang isu-isu modern, termasuk mulai dari pemilihan umum, demokrasi, hingga masalah keadilan sosial.

Lahir pada 1926, ketika Mesir masih di bawah kekuasaan kolonial Inggris, Yusuf al-Qaradhawi menggabungkan pendidikan agama dengan aktivisme anti-kolonial selama masa mudanya.

Aktivismenya melawan pendudukan Inggris dan kemudian hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin menyebabkan Yusuf al-Qaradhawi pernah beberapa kali ditangkap pada tahun 1950-an.

Dia pindah ke Qatar pada awal 1960-an ketika diangkat menjadi Dekan Fakultas Syariah di Universitas Qatar dan kemudian diberikan kewarganegaraan Qatar.

Ibrahim Salah Al-Nuaimi, ketua pusat internasional untuk dialog antaragama Doha, menggambarkan Yusuf al-Qaradhawi sebagai “cendekiawan besar dan moderat”.

“Dia bekerja erat dengan banyak perwakilan dari agama yang berbeda untuk menyatukan harmoni dan untuk benar-benar menghentikan pidato kebencian yang kadang-kadang akan muncul di antara agama yang berbeda,” kata Al-Nuaimi kepada Al Jazeera.

Salah satu karya awal Yusuf al-Qaradhawi yang terkenal adalah buku Fiqh al-Zakat tahun 1973.

Yusuf al-Qaradhawi juga berusaha untuk menafsirkan kembali aturan sejarah hukum Islam untuk lebih mengintegrasikan Muslim dalam masyarakat non-Muslim.

Dia disebut mendukung pengeboman bunuh diri terhadap Israel dalam Intifada Kedua dan juga menyuarakan dukungan untuk pemberontakan Irak yang meletus setelah invasi pimpinan AS tahun 2003 menggulingkan Saddam Hussein.

Sikapnya terhadap kedua masalah itu membuatnya mendapat cemoohan yang sudah berlangsung lama di Barat.

Pada tahun 2009, badan keamanan internal Israel Shin Bet menuduh al-Qaradhawi mengalokasikan 21 juta dollar AS untuk amal yang didanai oleh Hamas untuk mendirikan infrastruktur militan di Yerusalem. Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, membantah tuduhan itu.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/26/223238070/ulama-dan-pemimpin-spiritual-ikhwanul-muslimin-yusuf-al-qaradhawi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke