Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari Mobilisasi Parsial, 3.000 Warga Rusia Antre Panjang Masuk Mongolia

Kepala pos pemeriksaan di kota Altanbulag mengatakan kepada AFP, lebih dari 3.000 orang Rusia memasuki Mongolia melalui penyeberangan sejak Rabu (21/9/2022), mayoritas adalah laki-laki.

Antrean orang yang memegang paspor Rusia juga terlihat di luar konter imigrasi penyeberangan perbatasan, menurut reporter AFP di sana.

"Sejak 21 September, jumlah warga Rusia yang memasuki Mongolia meningkat," kata kepala pos pemeriksaan Mayor G Byambasuren kepada AFP.

"Pada pukul 12.00 (siang) hari ini, lebih dari 3.000 warga Rusia telah memasuki Mongolia."

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (21/9/2022) mengumumkan panggilan militer pertama Rusia sejak Perang Dunia II untuk pria yang cukup umur dalam bertempur.

Ini dirancang untuk menambah jumlah tentara Rusia dengan ratusan ribu orang, setelah serangkaian kemunduran yang tampak mengubah arah perang tujuh bulan di Ukraina.

Byambasuren mengungkapkan, sekitar 2.500 orang Rusia yang melintasi perbatasan adalah laki-laki, sedangkan lebih dari 500 adalah perempuan dan anak-anak.

"Kebanyakan dari mereka adalah anak muda lajang yang melintasi perbatasan dengan orang tua mereka," tambahnya.

Warga negara Rusia dapat mengunjungi Mongolia dan tinggal tanpa visa selama 30 hari, lalu memperpanjang masa tinggalnya 30 hari lagi jika diperlukan, kata Byambasuren.

  • Perang di Ukraina Makin Jadi, Putin Umumkan Mobilisasi Parsial Rusia, Pertama Sejak PD II
  • Cara Patahkan Lengan Puncaki Google Trend Rusia Usai Putin Umumkan Mobilisasi Parsial
  • Beragam Alasan Warga Rusia Hindari Mobilisasi Parsial, Tak Mau Ikut Perang di Ukraina

Sementara itu, otoritas Rusia pada Sabtu (24/9/2022) menahan lebih dari 700 orang dalam protes terhadap mobilisasi parsial di seluruh negeri, menurut kelompok pemantau independen.

Media Rusia pemantau polisi OVD-Info menghitung setidaknya 726 orang ditahan dalam demonstrasi di 32 kota, hampir setengahnya di Moskwa.

Warga Rusia juga terlihat berbondong-bondong keluar melalui jalur udara ke Istanbul pada Sabtu (24/9/3033). Beberapa di antara mereka menyatakan kelegaan karena bisa melarikan diri, tetapi juga prihatin dengan keselamatan orang-orang terkasih yang ditinggalkan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/26/181500770/hindari-mobilisasi-parsial-3.000-warga-rusia-antre-panjang-masuk-mongolia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke