Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth, Kaisar Jepang Akan Tukar Kursi Penerbangan VVIP dengan Bus

LONDON, KOMPAS.com - Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako siap menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth meski harus menukar fasilitas kendaraan mewah mereka dengan bus antar-jemput bersama pejabat dunia lainnya pada Senin (19/9/2022).

Sementara Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendapat pengecualian untuk bepergian dengan kendaraan lapis baja kepresidenan yang dijuluki 'The Beast' saat berada di ibu kota Inggris.

Kaisar dan permaisuri Jepang terlihat mengambil penerbangan kelas satu ke London pada Jumat (17/9/2022).


Secara tradisional, seorang kaisar Jepang tidak akan menghadiri pemakaman orang lain selain orang tua mereka sendiri, karena kepercayaan budaya yang mengakar di mana kematian dianggap tidak murni.

Perjalanannya ke Inggris bersama permaisuri ini adalah yang pertama sejak naik takhta pada 2019.

Kehadirannya dianggap sebagai tanda penghormatan dan menyoroti ikatan yang terbentuk antara dua keluarga kerajaan selama pemerintahan Ratu Elizabeth II.

Alih-alih menggunakan mobil pribadi, dokumen pemerintah yang bocor mengungkapkan rencana bagi para pemimpin dunia untuk melakukan perjalanan massal dengan bus ke Westminster Abbey untuk prosesi pemakaman pada Senin (19/9/2022).

Pejabat Inggris dan AS sejak itu mengecilkan prospek kehadiran Presiden Biden jika harus melakukan perjalanan dengan bus ke pusat kota London.

Adapun Kaisar Naruhito diperkirakan termasuk di antara mereka yang melakukan perjalanan ke pemakaman dengan bus.

Menurut Politico, pria berusia 62 tahun itu dan bangsawan tamu lainnya akan dibawa ke tempat prosesi pemakaman Ratu Elizabeth di bawah bimbingan Kementerian Luar Negeri Inggris yang ketat.

Situs web tersebut melaporkan Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia, Raja Felipe dan Ratu Letizia dari Spanyol, Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima juga akan naik bus antar-jemput.

Beberapa kedutaan dilaporkan telah melakukan upaya yang belum berhasil untuk meminta pengecualian terhadap panduan Kantor Luar Negeri Inggris.

Tidak jelas apakah kedutaan Jepang ada di antara mereka menurut laporan Daily Mail.

Seorang juru bicara Downing Street No.10 menolak untuk mengomentari pengaturan untuk pejabat individu tetapi menerima bahwa mereka akan “berbeda tergantung pada kebutuhan para pemimpin yang berbeda.”

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern adalah salah satu pemimpin dunia pertama yang memberikan penghormatan di London pada Jumat (16/9/2022), sementara perdana menteri Bangladesh Sheikh Hasina mendarat pada Kamis (17/9/2022) sore.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga telah tiba dan membawa serta tamu yang memberikan 'kontribusi luar biasa kepada komunitas mereka, dan yang mewakili budaya dan nilai-nilai Australia'.

Dia langsung pergi ke Green Park London pada Minggu (18/9/2022) pagi untuk meletakkan karangan bunga di antara ribuan karangan bunga yang telah dibangun di seluruh kota sejak kematian Ratu Elizabeth diumumkan pada malam 8 September.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/18/213400970/hadiri-pemakaman-ratu-elizabeth-kaisar-jepang-akan-tukar-kursi

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke