Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Wanti-wanti IAEA, Bahaya kalau ke PLTN Zaporizhzhia lewat Kyiv

IAEA (International Atomic Energy Agency) sudah mendapat izin dari PBB untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN Zaporizhzhia, yang dilaporkan rusak karena perang Rusia-Ukraina.

"Bayangkan apa artinya melewati Kyiv--artinya mereka sampai ke pembangkit nuklir melalui garis depan," tulis kantor berita RIA mengutip Igor Vishnevetsky, wakil kepala departemen proliferasi nuklir dan pengendalian senjata Kementerian Luar Negeri.

"Ini risiko besar, mengingat angkatan bersenjata Ukraina tidak semuanya berpikiran yang sama," lanjutnya dikutip dari Reuters.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Senin (15/8/2022) mengatakan di New York, Sekretaris PBB menilai bahwa mereka memiliki kapasitas logistik dan keamanan untuk mendukung misi IAEA dari Kyiv ke PLTN Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia.

Adapun kantor berita TASS mengutip Vishnevetsky yang berujar, misi semacam itu tidak bertujuan melakukan demiliterisasi PLTN seperti yang diminta oleh Kyiv, karena hanya akan memenuhi jaminan IAEA.

Risiko di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina meningkat setiap hari karena serangan Rusia, kata Wali Kota Enerhodar, Dmytro Orlov, lokasi PLTN itu berada.

PLTN terbesar di Eropa itu diduduki oleh tentara Rusia pada hari-hari awal invasi dan tetap berada di garis depan sejak itu.

  • Risiko di PLTN Zaporizhzhia Ukraina Meningkat Setiap Hari akibat Diserang Rusia
  • Pasukan Rusia yang Menembak dari atau ke PLTN Zaporizhzhia Jadi Target Khusus Ukraina
  • Ukraina Terkini: Rusia Berencana Hubungkan PLTN Zaporizhzhia ke Jaringan Listrik Crimea

Pekan ini PLTN Zaporizhzhia mendapat kecaman berulang kali, dan Rusia serta Ukraina saling menyalahkan atas eskalasi berbahaya tersebut.

Wali Kota Enerhodar mengatakan, risikonya meningkat setiap hari karena pasukan Rusia menembaki infrastruktur yang menjamin keamanan operasional stasiun.

"Apa yang terjadi di sana adalah terorisme nuklir," kata Dmytro Orlov kepada AFP melalui telepon dari Zaporizhzhia yang masih berada di bawah kendali Ukraina.

"Itu bisa berakhir tak terduga kapan saja," lanjutnya pada Minggu (14/8/2022).

Berita video "Ini Peringatan Ukraina jika PLTN Zaporizhzhia Meledak" dapat disimak di bawah ini.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/16/083000070/rusia-wanti-wanti-iaea-bahaya-kalau-ke-pltn-zaporizhzhia-lewat-kyiv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke