Namun, George Wajackoyah, salah satu dari empat calon presiden Kenya, terus berharap menjadi presiden terpilih kelima di negara itu.
Seperti dilansir Al Jazeera, dia ingin menyelesaikan beban utang negara dengan cara yang nyeleneh: melegalkan pertanian ganja dan mengekspor testis hyena.
Pemilihan presiden pada Selasa (9/8/2022) dilihat sebagai pertarungan langsung antara Wakil Presiden William Ruto dan mantan Perdana Menteri Raila Odinga.
Akan tetapi, ada dua calon lainnya, yakni David Mwaure, seorang pendeta konservatif, dan Wajackoyah.
Wajackoyah, seorang profesor hukum dan mantan polisi berusia 62 tahun yang kampanyenya tidak konvensional, sejauh ini telah mengambil jalan yang jarang dilalui, jauh dari hujatan yang marak dalam kampanye politik Kenya.
Terkait utang nasional telah meningkat 75,5 miliar dollar AS, para analis mengatakan, presiden berikutnya akan menghadapi tantangan berat dalam menghidupkan kembali kekayaan ekonomi Kenya.
Namun, Wajackoyah percaya diri menghadapinya.
“Menumbuhkan ganja … akan memungkinkan negara ini membayar utangnya yang belum terbayar, dan memastikan warga Kenya memiliki cukup uang di mana pun mereka berada sehingga kami dapat mempertahankan dan menahan utang,” kata Wajackoyah.
“China pada tahun 2021 menanam 169.000 hektar ganja dan menghasilkan 1,2 miliar dollar AS sebagai imbalannya,” tambahnya, merujuk pada kreditur utama Kenya.
Dia juga merencanakan ekspor besar-besaran testis hyena dan bisa ular untuk memberi Kenya pendapatan ekspor yang cukup.
Ini ditambah melegalkan pertanian ganja untuk tujuan pengobatan, yang katanya akan menghasilkan 77,2 miliar dollar AS per tahun.
Hasilnya akan membantu menghapus utang Kenya dan membayar setiap warga negara 1.679 dollar AS dalam bentuk dividen tahunan, katanya.
Kampanyenya itu memang telah memicu perdebatan nasional. Namun, pencalonannya telah menumbuhkan pengikut yang awalnya kecil tapi terus bertambah.
https://www.kompas.com/global/read/2022/08/09/160100970/kandidat-presiden-nyeleneh-kenya-george-wajackoyah-kampanyekan-program